politics

Jokowi Diisukan Pindah Partai Setelah Tak Dianggap PDIP, Budi Arie: Warnanya Tunggu

Penulis Rangga Bijak Aditya
Apr 30, 2024
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Instagram/jokowi)
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Instagram/jokowi)

ThePhrase.id - Presiden RI Joko Widodo diisukan akan bergabung dengan partai politik lain usai dirinya dinyatakan sudah bukan bagian dari partai yang membesarkan namanya, PDI Perjuangan.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi merespons dengan tak menyangkal isu tersebut, namun belum dapat membeberkan ke partai mana presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut akan berlabuh.

“Tunggu saja. Warnanya tunggu,” ucap Budi Arie ketika ditanya awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4) dikutip Antaranews.

Pernyataan elite PDI Perjuangan yang menyatakan Joko Widodo hanya merupakan bagian dari masa lalu partai, menurutnya hanyalah hal yang biasa saja.

“Nggak apa-apa. Asik-asik saja. Ya begitulah, kalau kata sana nggak, ya sudah kita apa saja. Toh mengabdi di Republik ada tempatnya,” imbuhnya.

Budi Arie yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI itu juga tak menjawab ketika muncul pertanyaan kemungkinan partai yang akan dipilih Jokowi adalah Partai Golkar.

“Ya tunggu saja, kalau sekarang ‘dibocorin’ kurang seru,” tukasnya.

Komarudin: Jokowi, Gibran, dan Bobby Bagian Masa Lalu PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Jokowi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ini hanyalah bagian dari masa lalu partai.

“Dengan tindakan Pak Jokowi, termasuk anak-anaknya, anak-mantunya, seperti saat ini, ya sudah itu bagian dari masa lalu partai,” ujar Komarudin pada Sabtu (27/4).

Hal tersebut dinyatakan karena Jokowi dianggap sudah berseberangan dengan PDIP sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Begitu pun Gibran yang dinyatakan sudah bukan kader PDIP lagi semenjak dirinya mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (cawapres),” imbuhnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic