Thephrase.id - Presiden Joko Widodo melepas 576 kontingen Indonesia yang akan bertanding pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China pada 23 September-8 Oktober 2023.
Dalam acara pelepasan yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 19 September 2023 tersebut, Kepala Negara memberikan target kepada para atlet untuk masuk ke dalam peringkat sepuluh besar.
"Target saya masuk ke sepuluh besar. Biasanya hitungan saya tidak meleset," ujar Jokowi.
Jokowi optimistis target tersebut dapat dicapai. Presiden pun mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet dan berharap agar para atlet dapat memberikan prestasi terbaik di Asian Games 2022.
"Selamat bertanding dan atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya bisa kita raih," ucap Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo dalam laporannya menjelaskan bahwa pada Asian Games 2022 Indonesia mengirimkan kontingen sebanyak 576 orang.
Kontingen Indonesia tersebut terdiri dari 413 atlet, 132 ofisial, dan 28 tim Chef de Mission (CdM).
"Komposisi 78 atlet dan ofisial sudah berangkat ke China, 110 atlet dan ofisial masih melaksanakan training camp di luar negeri, serta 360 atlet dan ofisial masih berada di Indonesia," beber Dito.
Dito turut meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar kontingen Indonesia dapat mencapai target yang telah ditentukan. Dito juga menyebut Asian Games 2022 sebagai sasaran antara untuk meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024 yang menjadi target utama.
"Kami meminta dukungan dan doa dari segenap bangsa agar Indonesia bisa menjadi pemenang," tutur Dito.
Turut mendampingi Jokowi dalam pelepasan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR sekaligus CdM Asian Games 2022, Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Edward Omar Sharif, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohar.