Jokowi Kenakan Jaket PSI Disinyalir akan jadi Dewan Pembina Partai, Kaesang: Tunggu Kongres Selesai

ThePhrase.id - Sejumlah pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di kediaman pribadinya di Sumber, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (17/7) sore, menjelang digelarnya Kongres PSI.

Ketua Steering Committee PSI, Andy Budiman mengungkapkan kedatangannya tersebut untuk bersilaturahmi dengan Jokowi, yang dianggap sebagai tokoh penting yang patut dijadikan sebagai role model (panutan).

“Tentu pak Jokowi sejak awal menjadi role model-nya PSI ya. Terus terang kelahiran PSI juga karena kami melihat kiprah pak Jokowi,” ucap Andy kepada awak media.

“Jadi role model tentu ini adalah sebuah bentuk ekspresi penghormatan kami kepada Presiden ke-7 RI yang kita tahu punya jasa begitu besar kepada negeri ini selama 10 tahun menjadi presiden,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, terdapat momen ketika Jokowi mengenakan jaket PSI dengan logonya yang baru, yakni gajah dengan nuansa warna hitam, merah, dan putih, kemudian berfoto bersama jajaran pengurus DPP PSI.

“Kami juga sekalian menyampaikan jaket PSI kepada Pak Jokowi. Ternyata ukurannya pas, jadi pantes banget Pak Jokowi pakai jaket PSI. Sekaligus itu jaket dengan logo baru PSI, simbol baru, yaitu simbol gajah,” tukas Andy.

Kaesang: Tunggu Kongres Selesai

Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025—2030, Kaesang Pangarep menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Jokowi akan diangkat menjadi Dewan Pembina PSI dalam waktu dekat.

Kaesang menjelaskan bahwa bukan wewenangnya untuk memberikan kepastian mengenai kabar tersebut meskipun saat ini ia masih menjabat sebagai ketua umum.

“Dewan pembina itu, secara nomenklaturnya sekarang sudah berbeda, harus tanya ke dewan pendiri partai. Itu bukan wewenang saya,” ujar Kaesang ketika ditemui awak media di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (17/7).

Ketika ditanya apakah dirinya merestui apabila Jokowi benar didapuk menjadi Dewan Pembina PSI, Kaesang hanya menjawab santai.

“Masa saya merestui Bapak saya,” imbuhnya sembari tertawa.

Ia kemudian mengimbau kepada seluruh pihak untuk menunggu Kongres PSI berjalan hingga selesai untuk mengetahui lebih lanjut kepastian kabar tersebut.

“Ya kan ini biar berjalan dulu, kongres kan belum selesai. Biar kongres berjalan dulu,” tandasnya.

Sebagai informasi, Kongres PSI akan digelar pada 19—20 Juli 2025 di Solo. Dalam agenda tersebut, Jokowi dijadwalkan akan hadir untuk berdiskusi dalam sharing session (sesi berbagi) dengan para kader PSI. (Rangga)