Jokowi: Potensi Besar Energi Hijau Indonesia Tak Dimiliki Negara Lain

ThePhrase.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh negara lain, yaitu sumber energi hijau.

"Energi hijau menjadi kekuatan kita. Ada angin, ada arus bawah laut, ada panas permukaan laut, semuanya bisa untuk energi hijau, ada tenaga surya matahari. Ini kekuatan negara ini yang negara lain tidak punya. Semuanya bisa masuk ke energi hijau, ini kekuatan negara kita yang negara lain nggak punya," kata Jokowi dalam acara Pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2022 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (01/03/2022).

Hal ini terlihat dari potensi besarnya daya dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia seperti tenaga air sungai atau hidro power Indonesia yang memiliki potensi memenuhi listrik sebanyak 418.000 MegaWatt (MW). Beberapa di antaranya yakni bersumber dari arus sungai Kayan yang dapat menghasilkan energi sekitar 11.000 - 12.000 MW, arus sungai Memberamo yang mampu menghasilkan energi sekitar 26.000 - 29.000 MW, serta energi hijau lainnya.

Selain itu, dalam acara tersebut Jokowi juga membeberkan fakta bahwa Indonesia mempunyai potensi energi panas bumi (geothermal) hingga mencapai 29.000 MegaWatt (MW).

"Menjadi gerbang kita membuka ekonomi hijau di Indonesia," imbuh Jokowi.

Terkait hal tersebut, Jokowi meminta TNI dan Polri ikut menjaga keberlangsungan energi hijau di Indonesia agar transisi energi di negeri ini dapat segera diwujudkan serta mencapai target yang telah ditetapkan.

"Ada kemungkinan pihak lain terganggu dengan upaya transisi energi kita, maka diperlukan bantuan dari TNI dan Polri dalam mengawasinya. Tugas Bapak, Ibu menjaga agar fondasi ini betul-betul kita bangun. Kita bangun karena kita tahu negara lain juga tidak senang (kalau) kita bisa. Ada saja, percaya saya. Ada saja yang dilakukan. Mengganggunya dengan cara apa, kita tidak tahu tetapi tidak mungkin diam," tandas Presiden.

Diketahui dalam menyikapi potensi energi hijau di negeri ini, pada Forum KTT G20 Indonesia berfokus pada pendorongan transisi energi hijau berkelanjutan, yang juga dapat membawa banyak dampak positif bagi Bumi ini. [hc]