ThePhrase.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sedang pusing. Gara-garanya, pria berusia 61 tahun itu memikirkan sepak bola Indonesia, terutama Piala Dunia U-20 2023.
Waktu dan pikiran Jokowi tersita cukup lama karena memikirkan nasib Piala Dunia U-20 2023, yang belakangan dibatalkan FIFA lantaran intervensi terhadap Timnas Israel U-20.
Presiden Jokowi bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Foto PSSI.
"Yang urusan sepak bola ini, memang pusing saya selama dua pekan gara-gara sepak bola. Pusing betul," beber Jokowi.
Pada 29 Maret 2023, FIFA memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di enam stadion.
"Karena apa pun itu, sulit sekali menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ini sudah kehendak Allah SWT. Kita terima sebagai suatu pelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi," tegas Jokowi.
Pasca Piala Dunia U-20 2023 batal di Tanah Air, Jokowi menengok latihan terakhir Timnas Indonesia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 1 April 2023.
Jokowi memberikan semangat kepada para pemain Timnas Indonesia U-20. Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mendengarkan keinginan Hugo Samir dan kawan-kawan.
Presiden Jokowi bersama Timnas Indonesia U-20. Foto Twitter Jokowi.
"Saya hadir di SUGBK untuk memberikan semangat kepada skuad Timnas Indonesia U-20 agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," ungkap Jokowi.
"Saya juga menyampaikan bahwa ke depan kami ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal. Secara terus-menerus dan berkepanjangan sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap," lanjut Jokowi.
"Saya menanyakan kepada para pemain Timnas Indonesia U-20, apakah ada hal yang bisa saya dengar terkait keinginan-keinginan mereka. Beberapa dari mereka ingin berkuliah, bisa masuk ke Polri, TNI, maupun PNS," tukasnya.