Jokowi Soal Anggaran IKN Diblokir: Dulu Janji Ikuti Perkembangan, Sekarang Tak Ingin Dilibatkan

ThePhrase.id - Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo menyatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek pemerintah dan tidak ingin dirinya dilibatkan ke dalam fenomena yang tengah terjadi, yakni diblokirnya anggaran pembangunan IKN.

“Ya (IKN) itu kan urusan pemerintah, jangan (saya) ditarik-tarik, itu urusan pemerintah,” ucap Jokowi ketika ditanya awak media di kediaman pribadinya, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2) lalu.

Jokowi mengimbau untuk bertanya langsung kepada Kepala Otorita IKN (OIKN) apabila ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana perkembangan persoalan tersebut.

“Tanyakan ke Kepala Otorita (IKN), tanyakan ke pemerintah,” imbuhnya.

Ia kemudian mengaku bahwa masih ada komunikasi antara dirinya dengan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, namun hanya berbincang mengenai hal-hal biasa seperti kabar keluarga masing-masing.

“Kadang-kadang mengabarkan aja, bukan urusan pekerjaan, ‘sehat Pak Bas? Keluarga gimana?’ ya gitu aja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan tak ada pembahasan mengenai progres atau kemajuan pembangunan IKN oleh pria yang akrab dipanggil Pak Bas itu.

“Nggak ada hubungannya, laporan progres ya ke presiden, ke menteri,” tandasnya.

Sikap tak ingin dilibatkan tersebut cukup menyita perhatian masyarakat, mengingat Jokowi ketika masih menjabat sebagai Presiden RI, pernah menyatakan akan memantau dan mengikuti terus perkembangan IKN meskipun apabila dirinya sudah purnatugas kelak.

“Jadi nanti saya ke sini, nginep, sudah tidak sebagai presiden. Itu berarti sudah jadi (IKN), lima belas bulan. Akan saya lihat terus meskipun saya enggak jadi presiden, akan saya ikuti terus (pembangunan IKN),” ujar Jokowi pada bulan Oktober 2024 lalu.

Anggaran IKN Diblokir

Diketahui, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo merespons terkait progress pembangunan IKN yang belum ada kemajuan signifikan di awal tahun 2025.

Hal tersebut karena kebijakan Presiden Prabowo yang menginstruksikan untuk efisiensi atau penghematan anggaran, yang berimbas diblokirnya anggatan untuk IKN oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

“Saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua. Kok tanya progres? Gimana sih, anggarannya enggak ada, (ditanya) progres,” tandasnya. (Rangga)