ThePhrase.id – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (31/8). Jokowi meninjau langsung program vaksinasi door to door bagi warga Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Cirebon.
Proses vaksinasi door to door warga Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa 31/8). Foto: BPMI Setpres
“Hari ini saya berada di Kampung Pengampaan, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, di mana kita melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door. Ini jemput bola agar pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka vaksinasi ini bisa kita percepat bersama-sama,” ujar Jokowi di lokasi.
Vaksinasi door to door ini diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) didukung oleh tenaga kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 500 dosis vaksin jemput bola yang disuntikkan pada warga setempat.
Selain itu, vaksinasi door to door juga dilaksanakan bagi warga Kampung Tonjong, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.
Presiden Jokowi juga meninjau vaksinasi bagi pelajar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon di SMAN 1 Beber.
Vaksinasi pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/8). Foto: BPMI Setpres
Vaksinasi bagi para pelajar di Kabupaten Cirebon menargetkan sebanyak 2.000 peserta yang terdiri atas pelajar SMAN 1 Beber sejumlah 773 peserta, SMPN 1 Beber dengan 917 peserta, dan Pondok Pesantren Al Islam untuk 310 peserta.
Kegiatan percepatan vaksinasi bagi pelajar dalam rangka mendukung uji coba Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Cirebon, dengan harapan dapat memberikan perlindungan bagi para pelajar yang dijadwalkan akan mulai belajar di sekolah di awal bulan September 2021.
“Kita harapkan ini memberikan perlindungan, memberikan proteksi kepada pelajar dan para santri untuk mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka yang insyaallah akan dimulai nanti awal September, atau minggu depan Pak Gub, ya,” ujar Jokowi.
Resmikan Bendungan Kuningan
Dalam kunjungan kerja ke Jawa Barat, Presiden Jokowi juga meresmikan Bendungan Kuningan yang pembangunannya telah usai sejak tujuh tahun lalu dengan biaya sebesar Rp 513 miliar.
Jokowi tinjau Bendungan Kuningan. Foto: facebook/Presiden Joko Widodo
Bendungan Kuningan dengan kapasitas daya tampung 25,9 juta meter kubik ini dimanfaatkan untuk menyuplai air secara berkelanjutan bagi 3 ribu hektar sawah masyarakat yang ada di sekitar bendungan, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Brebes.
“Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun, sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita,” ujar Presiden.
Kehadiran Bendungan Kuningan juga diharapkan dapat memberi manfaat lain bagi warga sekitar seperti ketahanan air, pengendalian banjir, penyediaan air baku 0,30 meter kubik per detik, hingga menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt.
“Saya berharap bendungan ini juga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian tapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” tandas Presiden. [re]