sportMotoGP

Juara 6 Kali MotoGP, Marc Marquez Tinggalkan Honda Akhir Musim Ini

Penulis Rangga Bijak Aditya
Oct 05, 2023
Marc Marquez enam kali juara dunia MotoGP bersama Honda. (Foto: Instagram Marq Marquez)
Marc Marquez enam kali juara dunia MotoGP bersama Honda. (Foto: Instagram Marq Marquez)

ThePhrase.id - Nasib Mar Marquez terjawab sudah. Juara enam kali MotoGP itu akan meninggalkan Honda pada akhir musim ini. Sepanjang kariernya di MotoGP sejak 2013, Marquez selalu menunggangi motor Honda bersama Repsol Honda.

Mulai saat itu pula, Marquez enam kali merajai MotoGP bersama Honda. Rider asal Spanyol itu keluar sebagai kampiun pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Marquez 163 kali balapan dengan Honda di MotoGP dengan torehan 59 kemenangan, 101 podium, 64 pole position, 59 fastest lap, dan 2.594 poin.

Beberapa tahun belakangan, pencapaian Marquez turun drastis. Rider kelahiran Spanyol itu kerap berkutat dengan cedera akibat terlibat kecelakaan dalam balapan.

Pada musim lalu, Marquez hanya mampu finis di posisi ke-13 klasemen akhir MotoGP dengan 113 poin. Lantaran cedera, ia absen dalam tujuh race.

Pada MotoGP 2023, Marquez makin terpuruk. Ia menempati peringkat ke-15 dengan 64 poin. Marquez empat kali gagal menyelesaikan lomba dan lima kali tidak membalap.

Beredar gosip persinggahan Marquez selanjutnya. Pembalap dengan identik dengan nomor 93 itu dirumorkan bakal bergabung dengan Gresini Ducati.

"Terima kasih atas perjalanan luar biasa ini. Sebelas tahun bersama. Kami berbagi momen tak terlupakan, 6 Kejuaraan Dunia, 5 Triple Crown, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole," tegas Marquez disadur dari Crash.

"Kerja keras, tekad, dan ikatan yang telah kami bangun selama bertahun-tahun. Tertawa, menangis, gembira, saat-saat sulit, tetapi yang terpenting hubungan yang unik dan tidak dapat diulang," sambungnya.

"Berpisah, tapi selalu bersama. Saya ingin berbagi dengan Anda pesan yang saya kirimkan kepada seorang anggota tim," lanjut Marquez.

"Saya tidak tahu harus mulai dari mana. Saya tidak tahu apakah yang saya lakukan benar atau salah, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya tidak tahu apakah semua ini akan berjalan baik, tapi yang saya tahu adalah semua yang telah kita capai bersama," tambahnya.

"Ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya, yang dipandu oleh pikiran dan keberanian saya, bukan oleh hati saya. Hatiku akan selalu menjadi kamu, selalu. Anda telah mendukung saya dan akan mendukung saya," bebernya.

"Tapi aku punya satu hal yang jelas. Saya ingin mencoba menjadi pembalap terbaik di dunia lagi dan untuk itu saya perlu menikmatinya," tutup Marquez. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic