ThePhrase.id - Trofi juara Timnas Prancis di lemari prestasi bertambah, setelah tampil sebagai pemenang Nations League 2020/2021. Dalam final yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Senin 11 Oktober 2021 dini hari WIB, Prancis mengalahkan Spanyol 2-1.
Prancis juara Nations League 2021 - Foto UEFA
Layaknya di semifinal yang dramatis saat menyingkirkan Belgia, dalam partai puncak tadi Prancis juga seru. Sempat tertinggal 0-1, akhirnya bisa membalikkan keadaan.
Spanyol memimpin saat Mikel Oyarzabal membobol gawang Prancis pada menit ke-64. Memanfaatkan umpan matang Sergio Busquets, tanpa kesulitan Oyarzabal mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi Prancis cepat membalasnya. Menit ke-66, Karim Benzema menghidupkan kembali permainan. Ia mencetak gol penyeimbang meneruskan assist dari Kylian Mbappe.
Puncaknya menit ke-80, Kylian Mbappe yang memastikan kemenangan buat Prancis. Menit ke-80 pemain PSG itu membalikkan keadaan buat Prancis, memanfaatkan umpan dari Theo Hernandez.
Kemenangan pun menjadi milik Prancis, karena di sisa waktu yang ada Spanyol tidak mampu mengejar kedudukan. Jadilah Prancis muncul sebagai juara baru Nations League.
Komentar Prancis dan Spanyol
Kylian Mbappe dan Karim Benzema - Foto UEFA
Usai pertandingan skuat Prancis dan Spanyol tentu punya reaksi berbeda. Karena ada respons kemenangan dan kekalahan.
Karim Benzema, Pemain Prancis mengatakan kemenangan yang diraihnya tidaklah mudah, dengan kerja keras tanpa menyerah.
"Ini adalah malam impian dari sudut pandang pribadi dan tim. Itu tidak mudah dan kami menunjukkan kekuatan karakter tim. Kami tidak pernah menyerah. Ini adalah tanda tim hebat, karena tidak pernah panik dan bersabar," ujar Karim Benzema.
Didier Deschamps, pelatih Prancis mengungkapkan rasa bangganya terhadap para pemain asuhannya yang memiliki mental kuat.
"Saya bangga dan senang terhadap pemain. Kami tertinggal di semifinal dan final, tapi kami merayakan kemenangan di akhir. Di luar bakat para pemain, ada karakter mereka, mentalitas kuat. Di babak kedua kami lebih agresif dan memaksa mereka melakukan kesalahan," ujar Didier.
Luis Enrique, pelatih Spanyol menegaskan timnya telah bermain yang terbaik, namun Prancis memang melakukan permainan yang luar biasa.
"Terlepas dari siapa yang kami lawan atau situasi seperti apa, kami selalu mencoba bermain dengan cara kami, yaitu keberanian, menyerang, dan ambisius. Kami punya peluang mengalahkan Prancis saat unggul 1-0, tetapi pemain lawan melakukan sesuatu yang luar biasa," tandas Luis.
Mikel Oyarzabal, pemain Spanyol mengatakan tetap bangga dengan hasil yang didapat karena pihaknya telah bekerja keras sepanjang permainan.
"Saya benar-benar berpikir bahwa kami menghasilkan kinerja yang hebat, tapi lawan mendapatkan dua momen luar biasa. Tapi kami sudah bekerja keras dan harus bangga dengan apa yang kami lakukan " ujar Mikel.
Koleksi Trofi Mayor
Lucas dan Theo Hernandez - Foto UFEA
Gelar juara Nations League menambah koleksi trofi Prancis di lemari prestasi. Apa saja yang sudah didapat Les Bleus di ajang internasional dengan kategori mayor atau bergengsi? Berikut datanya.
Di Piala Dunia Prancis dua kali menjadi juara, yaitu 1998 dan 2018. Kemudian Piala Eropa juga dua kali, pada 1984 dan 2000.
Berikutnya UEFA Nations League pada 2020/2021, Piala Konfederasi 2001 dan 2003. Terakhir Olimpiade pada 1984. (Nadira)