Thephrase.id - Mantan pelatih Liverpool yang kini menjabat sebagai kepala sepak bola global di Red Bull, Jurgen Klopp, melontarkan kritik keras terhadap format baru Piala Dunia Antarklub FIFA.
Klopp secara tegas menilai kompetisi yang diperluas ini sebagai "ide terburuk yang pernah diterapkan dalam sepak bola." Sorotan utama Klopp tertuju pada implikasi kalender pertandingan yang semakin padat dan dampak negatifnya terhadap pengembangan serta kesehatan fisik para pemain profesional.
Pernyataannya muncul di tengah gelombang kekhawatiran yang meningkat terkait beban kerja atlet sepak bola modern. Klopp, yang dikenal dengan filosofi sepak bola intensifnya, menyoroti bahwa prioritas utama seharusnya adalah kualitas permainan dan kesejahteraan pemain, bukan penambahan kompetisi semata.
Ia berpendapat, para pembuat kebijakan tampaknya abai terhadap realitas operasional harian di lapangan.
Dalam wawancara dengan media Jerman, Welt, Klopp menjelaskan lebih lanjut. "Pada akhirnya, ini semua tentang pertandingan dan bukan aspek-aspek di sekitarnya dan itulah mengapa Piala Dunia Antarklub adalah ide terburuk yang pernah diterapkan dalam sepak bola dalam hal ini," beber Klopp.
"Orang-orang yang tidak pernah berurusan dengan bisnis sehari-hari atau yang tidak lagi berurusan dengannya, kemudian muncul dengan ide seperti itu," sambungnya.
Klopp secara spesifik menyoroti ketidakseimbangan antara jadwal pertandingan yang menumpuk dengan kebutuhan mendasar akan pemulihan fisik dan mental pemain.
"Tahun lalu kami memiliki Copa America dan Piala Eropa, tahun ini Piala Dunia Antarklub dan tahun depan kemudian Piala Dunia. Ini tidak berarti pemulihan yang nyata bagi para pemain yang terlibat, baik secara fisik maupun mental," kata Klopp.
Ia lantas membandingkan dengan atlet di cabang olahraga lain yang memiliki jeda lebih substansial. "Seorang pemain NBA, yang juga mendapatkan gaji besar, memiliki libur empat bulan setiap tahun. Inilah yang didapatkan bek Liverpool, Virgil van Dijk sepanjang kariernya," ungkap Klopp.
Di sisi lain, respons terhadap Piala Dunia Antarklub tidak selalu sejalan dengan pandangan Klopp. Red Bull Salzburg, klub yang berafiliasi dengan Red Bull dan berpartisipasi dalam turnamen tersebut, justru menyampaikan kesan positif.
Meskipun tersingkir seusai kalah 0-3 dari Real Madrid, mereka mengunggah apresiasi di media sosial, menyebutnya sebagai "perjalanan yang tak terlupakan."