ThePhrase.id - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menerima kedatangan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan di kediamannya di Jakarta Selatan pada Sabtu (7/10).
Pada pertemuan tersebut JK mengaku berbicara lebih detail dengan Anies dibandingkan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Rabu (4/10)) dan bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, Selasa (2/5)).
“Kami membicarakan hal-hal kebangsaan sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik,” ucap JK usai menerima kedatangan Anies di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) dikutip Antaranews.
Ia menilai Anies merupakan sosok yang punya kepemimpinan dan kecerdasan untuk memimpin bangsa Indonesia.
“Saya dukung yang terbaik yang bisa memperbaiki bangsa ini ke depan dan Anies salah satu yang punya rekam jejak itu. Orangnya punya leadership, kecerdasan; ini bangsa yang besar, (Anies) teguh pendirian, punya pengalaman, dan semua dipenuhi oleh Anies,” tukas JK.
Menurutnya, Anies merupakan paket komplet sebagai pemimpin. Anies pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina periode 2007-2015, Mendikbud periode 2014-2016, dan menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
JK mengatakan bahwa ia memberikan wejangan yang kepada Anies dibandingkan bakal capres lain yang menemuinya. Anies diperingatkan untuk memperhatikan wilayah-wilayah yang berpotensi mendukungnya.
“Ini one man, one vote, kan. Tentu berikanlah orisinal. Kalau cinta kepada umat, bagaimana, bukan dibuat-buat. Kasih tahu rakyat bahwa saya begini dan tunjukkan bahwa kemampuan itu ada,” jelasnya.
Bakal capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ungkap pembicaraannya dengan JK membahas seputar kondisi bangsa, hal-hal yang perlu dibenahi untuk kemajuan Indonesia, dan juga kondisi politik nasional jelang Pilpres 2024.
Anies mengaku pertemuan itu tidak membahas soal tim pemenangan Badan Pekerja Pemenangan Anies-Muhaimin (Baja Amin), termasuk tidak menawarkan kepada JK untuk bergabung dengan tim pemenangan tersebut.
“Oh, kami tidak ada ngobrolin itu (Baja Amin),” ujar Anies kepada awak media, Sabtu (7/10).
Pertemuan yang diawali dengan sarapan bersama dimulai sekitar pukul 07.20 WIB, berlangsung selama sekitar 2,5 jam. Terlihat Anies menggunakan kemeja dengan jaket berwarna abu-abu, serta celana panjang hitam, didampingi oleh juru bicara Sudirman Said. (Rangga)