ThePhrase.id - Dua pemain Timnas Indonesia dan U-23 telah menentukan masa depannya. Rafael Struick hampir dipastikan merapat ke Dewa United, sementara Jens Raven memilih mengakhiri kontraknya bersama FC Dordrecht, klub yang membesarkannya di Belanda.
Struick disebut sudah mencapai tahap akhir proses negosiasi dengan Dewa United. Pemain berusia 22 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun dari klub asal Tangerang Selatan tersebut.
"Ya, kemarin sudah. Lagi proses semuanya. Tinggal selangkah lagi untuk Struick," beber Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara.
Langkah Dewa United merekrut Struick menunjukkan ambisi besar klub untuk tampil lebih kompetitif pada musim Super League 2025/2026. Sebelumnya, tim berjuluk Banten Warriors itu berhasil mengamankan posisi ketiga di Piala Presiden 2025 seusai mengalahkan Liga Indonesia All-Star 2-0.
Struick sebelumnya sempat memperkuat Brisbane Roar di kasta tertinggi Liga Australia. Namun, ia hanya bertahan satu musim. Setelah tampil rutin di awal musim, sang penyerang mulai kehilangan menit bermain dan bahkan absen dalam delapan laga terakhir klub tersebut.
Total, Struick hanya mencatatkan sepuluh penampilan dan menyumbang satu gol selama berseragam Brisbane Roar, dengan total waktu bermain sebanyak 239 menit. Catatan tersebut tak membuat Dewa United ragu. Pelatih Banten Warriors, Jan Olde Riekerink, dikabarkan memainkan peran sentral dalam proses negosiasi pemain naturalisasi itu.
Menurut Ardian, kehadiran Struick sejalan dengan kebutuhan tim yang harus memenuhi regulasi lima pemain U-23 untuk Super League musim depan. Pasalnya, salah satunya wajib bermain sebagai starter minimal 45 menit dalam setiap pertandingan.
"Alasan mendatangkan Struick, pertama, dia pemain muda berbakat dan sesuai regulasi pemain U-23. Selebihnya, coach percaya dia punya potensi besar," tegas Ardian.
Di sisi lain, Raven memilih untuk menutup dua setengah musimnya bersama klub kota kelahirannya dengan pernyataan singkat melalui media sosial.
"Terima kasih kepada FC Dordrecht untuk dua tahun terakhir ini. Saya berkembang dan belajar banyak," tulis Raven.
Raven juga menyampaikan rasa syukurnya karena sempat bermain untuk klub yang berada di tempat ia tumbuh besar. Ia menyebut bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah selanjutnya dalam karier profesionalnya.
"Ini saatnya untuk langkah berikutnya," imbuh penyerang bertinggi badan 189 sentimeter itu.
Kabar perpisahan Raven ini bertepatan dengan rumor kuat bahwa ia akan bergabung dengan Bali United. Status bebas transfer membuka jalan lebih lebar bagi sang pemain untuk segera kembali ke Indonesia dan bersaing di Super League. (Rangga)