Thephrase.id - Timnas Indonesia mendapat kabar baik jelang duel penting menghadapi Irak pada laga pamungkas Babak Keempat Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Setelah kekalahan tipis 2-3 dari Timnas Arab Saudi, Tim Merah Putih kini memusatkan perhatian penuh pada pemulihan fisik dan mental seluruh pemain untuk menghadapi Timnas Irak.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan dua pemain kunci, Calvin Verdonk dan Ole Romeny, dalam kondisi siap tampil melawan Timnas Irak.
"Kalau Verdonk insyaallah tidak akan jadi masalah. Karena memang kami mempersiapkan strategi ini, mempersiapkan Verdonk untuk melawan Irak," beber Sumardji dilansir Kompas TV.
Sebelumnya, Verdonk absen pada laga kontra Timnas Arab Saudi karena mengalami cedera paha, sementara Romeny yang baru pulih dari cedera hanya bermain 25 menit pada babak kedua.
Menurut Sumardji, kondisi kedua pemain sudah menunjukkan perkembangan positif dan siap digunakan dalam pertandingan hidup mati tersebut.
"Sementara kalau Ole, karena kemarin tidak bermain 90 menit, tentu kondisinya juga sangat baik. Tidak mengalami apa-apa," beber Sumardji.
"Semalam juga langsung begitu selesai langsung diterapi. Ini tadi pagi juga terapi lagi. Saya kira kondisi Ole dengan Verdonk insyaallah tidak ada masalah," tambahnya.
Sumardji menegaskan bahwa fokus utama Timnas saat ini bukan hanya pada kebugaran fisik, tetapi juga pemulihan mental setelah kekalahan dari Timnas Arab Saudi.
"Yang harus kita kerjakan adalah mengembalikan mental para pemain. Karena mental itu adalah hal yang utama dikarenakan, satu, kita kalah," tegas Sumardji.
"Lalu yang kedua, pertandingan lawan Timnas Irak itu waktunya mepet, sehingga waktu yang ada itu harus betul-betul kita pergunakan untuk menjaga kondisi anak-anak," ucap Sumardji.
"Terutama mengembalikan semangatnya, mendorong mentalnya agar supaya menjadi mental yang benar-benar petarung dan bisa kita andalkan," ungkapnya.
Sumardji juga memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas hasil melawan Timnas Arab Saudi yang belum sesuai harapan, namun ia memastikan seluruh tim sudah berkomitmen untuk bangkit.
"Yang pertama kami tentu mohon maaf atas perolehan semalam yang tidak menggembirakan. Tentu hasil ini menjadi cambuk buat semuanya karena kami masih ada sisa satu gim lagi melawan Irak," kata Sumardji.