trending

Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Nataru

Penulis Nadira Sekar
Nov 28, 2024
Foto: Ilustrasi Pesawat Terbang (dok. ThePhrase.id/Nadira)
Foto: Ilustrasi Pesawat Terbang (dok. ThePhrase.id/Nadira)

ThePhrase.id - Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi tingginya harga tiket.

“Kemarin, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru. Hasilnya, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” ujar Elba dalam keterangan resminya, Rabu (27/11).

Penurunan harga ini berlaku selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, dan hanya untuk tiket yang belum terjual. Bagi penumpang yang telah membeli tiket untuk periode tersebut, maskapai dapat memberikan insentif sesuai kebijakan mereka jika memungkinkan.

Elba berharap keputusan penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang saat masa Nataru nanti. Ia pun meyakini bahwa keputusan ini mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata dalam negeri di kuartal terakhir tahun 2024

Perlunya Kerja Sama Berbagai Pihak

Elba menjelaskan bahwa untuk mencapai target penurunan harga tiket pesawat sebesar minimal 10% tanpa mengurangi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dibutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak.

Ia mengungkapkan bahwa PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menurunkan harga avtur selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di 19 bandara strategis, termasuk Denpasar, Surabaya, Medan, Lombok, Labuan Bajo, dan Jayapura. Penurunan harga avtur diperkirakan berada di rentang 7,5 hingga 10 persen, sehingga mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta (CGK).

Kemudian, PT Angkasa Pura Indonesia dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bawah Kementerian Perhubungan akan mendukung dengan memberikan diskon sebesar 50% pada tarif PJP2U dan PJP4U. Namun, PT Angkasa Pura masih menunggu konfirmasi dari Kementerian BUMN untuk mengikutsertakan Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Ngurah Rai (DPS) dalam program ini.

Maskapai penerbangan juga menyatakan komitmen untuk memberikan diskon pada fuel surcharge jet sebesar 8% (menjadi 2%) dan fuel surcharge propeller sebesar 5% (menjadi 20%). Sedangkan AirNav turut mendukung melalui layanan advance dan extend, yang memungkinkan jam operasional lebih panjang selama periode Nataru, sesuai kebutuhan maskapai. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic