Kabar Liga 1 Pakai 8 Pemain Asing Musim Depan, Tidak Masuk Akal dan Ancam Penggawa Lokal

Thephrase.id - Kabar beredar dalam sepekan belakangan bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menerapkan delapan pemain asing mulai Liga 1 musim depan. Tidak masuk akal dan mengancam penggawa lokal?

Sejak Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI pada Februari 2023, jumlah pemain asing di Liga 1 ditambahkan. Dari empat menjadi enam pemain asing dengan formula satu pemain Asia.

Apabila Liga 1 musim depan akan menggunakan delapan pemain asing, pemain lokal hanya bisa memperebutkan tiga posisi di starting eleven. Akan tetapi, bukan itu pokok permasalahannya.

Konon, banyak kontrak pemain lokal yang lebih tinggi dari pemain asing. Apalagi yang berlabel Timnas Indonesia. Sebenarnya, wacana delapan pemain asing ini tidak memberatkan finansial klub.

"Tidak menutup kemungkinan bahkan bukan hanya delapan pemain asing. Secara finansial klub harus betul-betul siap. Antara pemain asing dan lokal plus dan minus saja," beber Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.

"Sebenarnya ini seleksi alam. Pemain asing dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan memang bisa dibilang plus minus. Dalam arti ada yang harganya tinggi ada juga yang harganya biasa saja," tambah Ferry.

"Kalau bicara hari ini, yang jadi PR bersama adalah pemain asing atau lokal overpaid. Jadi ada yang angka tujuh misalnya di grade tapi harganya lebih dari 12," sambungnya.

"Ini tentunya harus ada keseimbangan memperebutkan pemain dengan kualitas tertentu tapi bukan bersaing dari segi harga. Tapi dari negosiasi yang tepat. Pemain juga ingin gaji tinggi, itu tidak salah tapi azas pemanfaatan harus disinkronisasi," lanjutnya.

"Jadi dengan enam pemain asing atau lebih itu bagian dari PR kita bersama. Yang pasti kita harus punya standar yang semakin meningkat," beber mantan bos Persija Jakarta ini.

Sementara itu, PSSI belum berani berbicara banyak mengenai wacana pemakaian delapan pemain asing di Liga 1 2024-2025. Akan tetapi, mereka tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan aturan itu.

"Kami belum ada aturan untuk itu, soal wacana dan sebagainya kan bisa saja di mana-mana tapi yang pasti aturannya kami belum lihat dari LIB," ucap anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

"Aturan ini apakah membuat ruang-ruang bagi kami untuk mendapatkan pemain Timnas Indonesia semakin bagus atau tidak, tujuannya kesana juga di samping juga untuk membuat liga lebih kompetitif dan bisa juga lebih menarik dalam permainan," tutup Arya.