trending

Kacamata Abad Ke-17 Akan Dilelang Seharga Hampir Rp 50 MIliar

Penulis Haifa C
Sep 28, 2021
Kacamata Abad Ke-17 Akan Dilelang Seharga Hampir Rp 50 MIliar
ThePhrase.id – Pada 27 Oktober 2021 mendatang, dua pasang kacamata langka abad ke-17 akan dijual dengan perkiraan harga lelang hampir Rp 50 miliar.  Kedua kacamata langka tersebut akan dijual oleh rumah lelang Sotheby’s, yang berlokasi di kota London, Inggris.

Kacamata berhiaskan permata lensa yang terbuat dari berlian dan zamrud tersebut diyakini merupakan milik bangsawan di Kekaisaran Mughal. Mughal adalah sebuah negara yang pernah berjaya dalam masa pemerintahannya terhadap Afghanistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India lainnya pada sekitar tahun 1526 hingga 1857.

Ketua Sotheby’s di kawasan Timur Tengah dan India, Edward Gibbs mengatakan bahwa kacamata ini merupakan salah satu barang yang sangat langka dari kerajinan perhiasan Mughal.

Selain disebabkan oleh usianya yang antik, sejarah pembuatan serta ukuran lensa batu permata kacamata juga menyebabkan benda tersebut tergolong langka. Konon, kacamata berlian ini dibuat untuk membantu pemakainya mendapatkan pencerahan serta dapat menangkal kejahatan.

Selain itu, Edward juga megungkapkan bahwa ukuran lensa permata yang terpasang di kedua kacamata ini merupakan barang yang diproduksi secara eksklusif. Lensa dalam kacamata pertama dikenal sebagai ‘Halo of Light’, yang diyakini telah dipahat dari satu berlian 200 karat yang ditemukan di Golconda (sebuah wilayah di negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana, India). Sotheby’s bahkan memperkirakan jika berlian aslinya mungkin merupakan berlian terbesar yang pernah ditemukan.

Kacamata ‘Halo of Light’, yang akan dilelang oleh Sotheby’s (Foto: CNN)


Sementara itu, kacamata kedua dikenal sebagai ‘Gate of Paradise’, yang diyakini terbuat dari pahatan zamrud Kolombia dengan berat lebih dari 300 karat.

Menurut Edward, bahan pembuat lensa kedua kacamata tersebut mengisyaratkan bahwa dahulu, kacamata itu hanya bisa dimiliki oleh seorang bangsawan berpangkat tinggi atau bahkan kaisar.

“Sejauh yang kami tahu, tidak ada lagi barang yang seperti ini,” kata Edward.

Selain itu, batu permata dipilih sebagai bahan pembuat kacamata ini, dikarenakan batu tersebut merupakan benda yang memiliki asosiasi kuat dengan spiritual, sehingga sangat dihargai dalam tradisi Islam dan India.

“Berlian diasosiasikan dengan ‘cahaya surgawi’ dan ‘pencerahan’ dalam masyarakat India. Sementara itu, hijau adalah warna yang erat dikaitkan dengan surga, keselamatan, dan kehidupan abadi dalam Islam, agama yang dianut oleh para penguasa Mughal,” tambah Gibbs.

Kacamata ‘Gate of Paradise’, yang akan dilelang Oktober mendatang (Foto: dok. Sotheby’s)


Sebelum dilelang, kacamata antik ini akan dipamerkan terlebih dahulu ke publik di beberapa kota di berbagai negara seperti Hong Kong, London, serta dipajang di showroom Sotheby’s New York pada 17-19 September 2021.

Kedua pasang kacamata tersebut masing-masing diperkirakan akan dijual mulai dari harga USD 2,1 juta hingga USD 3,5 juta, atau setara dengan 29,8 miliar rupiah hingga 48,9 miliar rupiah.

Meskipun berusia berabad-abad, namun bentuk dan kilau kacamata tersebut terlihat sangat trendi. Bahkan hingga kini, kacamata model berhiaskan berlian masih terlihat fashionable untuk dipakai.

Kylie Jenner memakai kacamata dengan model hiasan berlian pada Met Gala 2018 (Foto: Pinterest)


Beberapa artis yang pernah memakai kacamata dengan model hiasan berlian di antaranya anggota grup hip-hop Migos dan Kylie Jenner.

"Daya tarik perhiasan, batu-batu cerah, dan benda-benda berkilau tetap ada sepanjang zaman, bukan? Budaya pop dan selebriti masa kini merangkul mode ini adalah bukti gaya abadi dan kehebatan perhiasan India," ujar Edward. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic