KAI Commuter Operasikan Tiga KRL Baru untuk Layanan Bogor dan Cikarang

ThePhrase.id - KAI Commuter resmi mengoperasikan tiga rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru seri CLI-125 mulai Minggu, 1 Juni 2025. Rangkaian ini akan melayani rute Bogor dan Cikarang, dengan dua rangkaian dialokasikan untuk lintas Bogor dan satu rangkaian lainnya untuk lintas Cikarang.

Melansir kompas.com, untuk rute Bogor, tersedia 23 perjalanan harian, mulai pukul 04.00 WIB dari Stasiun Depok hingga pukul 22.38 WIB dari Stasiun Bogor ke Depok. Sementara itu, di lintas Cikarang, tersedia 16 perjalanan yang dimulai pukul 06.21 WIB dari Stasiun Manggarai ke Angke, dengan perjalanan terakhir pukul 23.59 WIB dari Stasiun Angke ke Manggarai.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa kehadiran armada baru ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan layanan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang Commuter Line Jabodetabek.

“Proses pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan salah satu komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna Commuter Line,” ujar Leza.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Atriviyanto, menjelaskan bahwa pengoperasian ini dilakukan setelah rangkaian baru tersebut dinyatakan layak operasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

“Mulai 1 Juni 2025 ini, KAI Commuter mulai mengoperasikan layanan pengganti dengan menggunakan tiga train set yang baru untuk lintas Bogor dan Cikarang,” ujar Asdo seperti dilansir dari RRI.co.id. 

Rangkaian CLI-125 sendiri merupakan armada pertama dari generasi baru KAI Commuter yang telah dilengkapi teknologi terkini. Nama CLI merupakan singkatan dari Commuter Line Indonesia. Angka “1” menunjukkan bahwa ini adalah generasi pertama, sedangkan “25” merujuk pada tahun pengoperasian.

Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta dengan kapasitas 250 hingga 300 penumpang per kereta. Kereta ini hadir dengan berbagai teknologi modern, termasuk Train Control Monitoring System (TCMS) untuk efisiensi dan keselamatan operasional, serta teknologi Anti Trap pada pintu otomatis yang berfungsi mencegah risiko penumpang terjepit saat naik atau turun.

Desain eksterior KRL mengusung tema "growing" dengan garis lengkung merah putih yang merepresentasikan semangat pertumbuhan dan peningkatan kualitas layanan. Di bagian interior, kereta kabin dilengkapi 42 tempat duduk, sedangkan kereta non-kabin memiliki 54 tempat duduk. Terdapat juga kursi prioritas berwarna abu-abu dan ruang khusus untuk pengguna kursi roda di kereta nomor 1 dan 12. [nadira]