KAI Tambah 336 Perjalanan LRT Jabodebek Mulai Mei 2024

ThePhrase.id - Mulai bulan Mei 2024 ini, KAI melakukan penambahan sebanyak 28 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja atau weekday atau setara dengan 336 perjalanan setiap harinya. Penambahan ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang.

Diketahui, LRT Jabodebek telah melayani lebih dari 3,8 juta pengguna pada triwulan I 2024 dan diperediksi akan terus bertambah setiap bulannya. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan pengguna KRL, penambahan ini juga merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh KAI untuk memberikan kenyamanan dan fleksibiltas yang lebih kepada para pengguna.

Dengan bertambahnya jumlah perjalanan LRT Jabodebek, waktu tunggu antar kereta atau headway juga semakin singkat. Dengan 336 perjalanan setiap harinya, headway LRT Jabodebek berkurang menjadi 5,5 menit pada jam sibuk atau peak hour di lintas Cawang-Dukuh atas, dan 11 menit di lintas Jatimulya-Cawang serta Harjamukti-Cawang.

Menurut manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang dapat diandalkan serta mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi massal sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara guna mendukung program pemerintah.

"Setelah melakukan evaluasi menyeluruh, kami melihat bahwa tren pengguna harian LRT Jabodebek setiap bulan terus meningkat. Hal ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap layanan kami, tetapi juga menjadi alasan utama di balik keputusan untuk menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan pola operasi kami," ungkap Mahendro. 

Penambahan jumlah perjalanan LRT ini akan membuat jadwal keberangkatan terakhir dari Stasiun Dukuh Atas menjadi lebih malam, yaitu menjadi pukul 22.16 WIB untuk tujuan Jati Mulya, dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan Harjamukti. Pemerintah juga turut mendukung peningkatan operasional LRT Jabodebek dengan masih diterapkannya tarif promo sampai akhir Mei ini. 

KAI berharap dengan penambahan jumlah perjalanan ini, minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek juga semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin semakin banyak masyarakat yang beralih dari transportasi pribadi ke LRT Jabodebek sehingga dapat mengurangi kemacetan serta polusi udara di ibu kota dan sekitarnya. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam menggunakan transportasi massal sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan merasakan kenyamanan perjalanan bersama LRT Jabodebek,” tutup Mahendro, melansir laman KAI. [Syifaa]