Kamila Aisya, Siswi Indonesia yang Diterima di 6 Universitas Ternama Dunia

ThePhrase.id – Warganet Indonesia kini dihebohkan dengan prestasi seorang siswi SMA bernama Kamila Aisya Farisaputri, sebab pelajar dari MA Negeri 4 Jakarta itu mampu diterima di 6 universitas ternama di berbagai negara.

Adapun perguruan tinggi yang menerima Kamila sebagai calon mahasiswanya adalah Media Studies Program di University of Groningen (Belanda), Information and Media Program di Western University (Canada), Global Business and Digital Arts di University of Waterloo (Canada), Media and Production Design University of Carleton (Canada), International Bachelor of Communication and Media, Erasmus University of Rotterdam (Belanda), dan Toronto University (Canada).

Tak hanya diterima untuk melanjutkan studi di 6 universitas tersebut, Kamila juga terdaftar sebagai peserta program Cambridge yang dikembangkan oleh sekolahnya tersebut setelah berhasil lolos mengikuti serangkaian tes dari materi Cambridge.

“Saya dan keluarga memang mencari yang berkurikulum Cambridge karena waktu di SMP, saya juga ikut kelas Cambridge. Jadi di tingkat Aliyah, saya ingin melanjutkan program Cambridge ini,” kata remaja kelahiran 1 Oktober 2004 itu.

Kamila mengatakan bahwa dirinya diterima di 6 perguruan tinggi dunia tersebut juga berkat program Cambridge yang melatihnya agar mampu dan terbiasa menganalisa dengan menggunakan bahasa Inggris, yang membuatnya tidak ragu untuk menentukan jurusan dan perguruan tinggi sejak dirinya baru saja naik ke kelas 12.

“Sekitar Agustus saya mulai planning dan tetapkan jurusan dan universitas yang saya mau apply,” ungkapnya.

Persyaratan kuliah yang harus dipenuhi

Menurut Kamila, persyaratan untuk mendaftar ke perguruan tinggi mempunyai kemudahan dan kesulitan tersendiri.

Beberapa syarat yang tidak terlalu sulit untuk dipenuhi seperti rapor, kartu keluarga, akta kelahiran, paspor, dan hasil tes IELTS (International English Language Testing System). Sementara persiapan yang membutuhkan persiapan lama yaitu hasil tulisan essai yang membutuhkan spesifikasi berbeda-beda.

“Rata-rata pendaftaran kuliah luar negeri lebih cepat dari Indonesia. Alhamdulillah MAN 4 Jakarta mempermudah perihal berkas, dan orangtua juga sangat membantu menemani saya mengajukan pendaftaran,” imbuh Kamila, seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI.

“Alhamdulillah, saya sudah ikut tes IELTS dan dapat nilai reading 8, speaking 8, listening 8, writting 6.5, dan overallnya 7.5. Tapi persiapan yang paling lama menurut saya menulis essay. Saya menyelesaikan semua essay kurang lebih empat bulan,” tandasnya.

Kendati demikian, Kamila belum memutuskan jurusan dan perguruan tinggi mana yang ia pilih untuk melanjutkan studinya. Gadis yang kini tengah berjuang untuk meraih beasiswa kuliah tersebut masih menunggu beberapa pengumuman yang belum keluar dari sejumlah perguruan tinggi lainnya. [hc]