politics

Kampanye Akbar di JIS, Anies Serukan Praktek Demokrasi yang Tinggikan Kehormatan Etika

Penulis Rangga Bijak Aditya
Feb 12, 2024
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadiri acara kampanye akbar “Ber1 Berani Berubah” di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Anies Baswedan)
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadiri acara kampanye akbar “Ber1 Berani Berubah” di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Anies Baswedan)

ThePhrase.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan serukan praktek demokrasi yang mengandalkan penghormatan tinggi terhadap etika serta bawakan perubahan untuk melawan ketidakadilan dan ketimpangan.

Hal tersebut disampaikan ketika ia bersama cawapres Muhaimin Iskandar menggelar kampanye akbar bertajuk “Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah” di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (10/2).

“Kita tidak diamkan perlakuan yang tak adil, melenggang tanpa ditantang. Kita mengirimkan pesan kepada semua, rakyat Indonesia menginginkan praktek demokrasi yang mengandalkan kepada keadilan, yang mengandalkan kepada keterbukaan, yang mengandalkan kepada tingginya penghormatan kepada etika,” ujar Anies di hadapan para pendukungnya.

“Di saat etika diremehkan, di saat etika dinomorbawahkan, kami semua hadir membawa pesan, kami akan lakukan perubahan, mengembalikan etika menjadi prioritas penting dalam menjalankan kenegaraan di republik ini,” lanjutnya.

Anies mengatakan perubahan yang diperjuangkan tidak bisa dikerjakan sendirian, karena itu ia membawa pesan perubahan, yang diiringi rasa cinta kasih juga welas asih untuk wujudkan negara yang peduli pada rakyatnya.

“Kita tidak menginginkan negara yang tega pada rakyatnya, tapi negara yang mencintai rakyatnya, negara yang melindungi rakyatnya, negara yang membantu rakyatnya,” imbuhnya.

Kampanye Akbar di JIS  Anies Serukan Praktek Demokrasi yang Tinggikan Kehormatan Etika
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadiri acara kampanye akbar “Ber1 Berani Berubah” di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/24). (Foto: Instagram/official_nasdem)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa ketidakadilan yang terngah mewarnai perjalanan republik Indonesia tidak boleh dibiarkan begitu saja.

“Kita menyaksikan ketidakadilan yang sudah mewarnai perjalanan republik ini. Apakah itu boleh dibiarkan? Apakah itu boleh dilanjutkan?” tanya Anies yang kemudian dijawab “tidak”oleh relawan serentak.

“Tanggung jawab kita adalah bersama-sama menghentikan ketidakadilan, menghentikan ketimpangan, menghadirkan perubahan,” tukasnya.

Muhaimin: Kalau Ada Kecurangan, Kita “Slepet”

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menggaungkan penolakan terhadap semua bentuk kecurangan yang terjadi dalam proses demokrasi di Indonesia.

“Jadi kalau ada kecurangan, kita gimana? Slepet. Kalau ada yang curang, kita slepet,” tukas Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin.

Ia meneguhkan bahwa berkumpulnya para relawan yang memadati kampanye akbar AMIN di JIS sebagai suatu harapan yang dimandatkan rakyat untuk Indonesia ke depan.

“Kita berkumpul untuk meneguhkan bahwa suara perubahan tidak bisa dielakkan lagi, suara perubahan adalah harapan rakyat, suara perubahan adalah mandat rakyat, harapan perubahan wujud nyata keinginan rakyat,” tandas Cak Imin. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic