regional

Kampung Heritage Kayutangan Malang, Spot Instagramable dengan Suasana Vintage

Penulis Ashila Syifaa
May 22, 2024
Foto: dok. ThePhrase.id
Foto: dok. ThePhrase.id

ThePhrase.id - Kampung Heritage Kayutangan Malang yang berada di jantung Kota Malang menjadi destinasi berlibur favorit masyarakat karena memiliki spot yang Instagramable ditambah dengan suasana vintagenya.

Kampung Heritage Kayutangan yang merupakan kampung wisata ini terletak di Jl. Jenderal Bauki Rahmat Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Kawasan ini menyimpan beragam daya tarik yang juga sarat sejarah.

Kampung wisata tematik ini pertama kali diresmikan oleh Pemerintah Kota Malang pada 22 April 2018. Lalu pada tahun 2023, Desa Wisata Kampung Heritage Kayutangan masuk dalam 75 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.

Sebelumnya, kawasan kampung ini seperti mati suri, pertokoan di sekitarnya pun sepi pengunjung. Setelah dibenahi, kampung tersebut memiliki daya tarik tersendiri dengan tetap mempertahankan peninggalan Hindia Belanda sehingga memiliki nuansa vintage.

Lampu-lampu klasik berjajaran di sepanjang jalan Kayutangan menghadirkan kesan tersendiri untuk menyusuri jalanan dan menikmati suasana sekitar dengan sejuknya hawa di Kota Malang. Setiap sudut dari Kampung Heritage Kayutangan dapat menjadi spot instagramable yang aesthetic dan vintage.

Kampung Heritage Kayutangan Malang  Spot Instagramable dengan Suasana Vintage
Foto: dok. ThePhrase.id

Ada beberapa spot bersejarah yang dapat dikunjungi di sini, seperti 23 rumah yang bernuansa heritage yang merupakan peninggalan bersejarah dengan rumah tertua dibangun pada tahun 1870. 

Kemudian ada juga Rumah Jamu yang terletak di Jl. AR. Hakim II Nomor 7 yang dibangun pertama kali pada tahun 1940-an. Rumah ini pernah digunakan sebagai tempat pengobatan Shin She, yaitu pengobatan tradisional dari Tiongkok. Untuk menunjang pengobatan tersebut dibuatlah aneka jamu seduh atas racikan atau ramuan sendiri yang hingga saat ini pemiliknya masih berjualan aneka jamu seduh di rumah tersebut. 

Selain menjadi tempat yang dipenuhi dengan spot menarik, kawasan ini juga dipenuhi dengan cafe-cafe yang menarik. Salah satunya adalah Kopi Wojo, sebuah kedai kecil di kawasan kampung heritage tersebut yang menyajikan beragam pilihan kopi yang khas seperi es kopi cendol dan cincau.

Selain itu ada juga Kho Kopitiam, coffee shop ala kedai kopitiam yang menyajikan kopi dan camilan khas Melayu. Uniknya kedai ini menyajikan percampuran hidangan khas Indonesia dan Malaysia, seperti nasi lemak, nasi tongkol, Kopi O Kosong, hingga wedang jahe. Harganya pun sangat terjangkau mulai dari Rp10.000 saja. 

Setelah jalan-jalan di kawasan ini rasanya tak lengkap jika tidak menikmati beragam kuliner dan kopi sambil duduk di sepanjang jalan Kayutangan di trotoar yang sudah dilebarkan dengan tempat duduk yang sudah disediakan. Nuansa kampung heritage ini memiliki desain yang serupa dengan jalan Malioboro di Yogyakarta. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic