Kantor Pusat X di San Francisco akan Ditutup!

ThePhrase.id - Setelah 18 tahun, media sosial X, atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter akhirnya mengumumkan akan menutup kantor pusat mereka di San Francisco. 

Perusahaan yang kini dinaungi oleh Elon Musk ini memindahkan operasionalnya ke kantor yang terletak di San Jose dan kantor teknik di Palo Alto. Langkah ini menandai akhir dari kehadiran X atau Twitter di kota di mana ia pertama kali didirikan pada tahun 2006.

Melansir QZ, dalam email internal yang dikirimkan oleh CEO X Corp, Linda Yaccarino kepada para karyawan, Senin (5/8), perpindahan ini dijelaskan akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang. Para karyawan akan dipindahkan ke kantor yang sudah ada di San Jose dan kantor teknik di Palo Alto. 

"Kepemimpinan sedang aktif mengerjakan rencana, termasuk opsi transportasi, bagi mereka yang terdampak langsung," tulis Linda.

Perpindahan X dari San Francisco ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ketidakpuasan Elon Musk terhadap hukum di California yang telah vokal ia suarakan sejak tahun 2022. 

Melansir IDXChannel, Elon menyalahkan San Franciso menjadikan Twitter menjadi terlalu liberal. Pada Juli lalu, Elon menyatakan akan merelokasi kantor pusatnya ke Texas dari kantor mereka di Market Street, San Francisco.

And ???? HQ will move to Austin https://t.co/LUDfLEsztj

— Elon Musk (@elonmusk) July 16, 2024

"Ini adalah titik puncaknya," ungkap Musk pada X, bulan Juli. "Karena undang-undang ini dan banyak undang-undang lain sebelumnya, yang menyerang keluarga dan perusahaan, SpaceX sekarang akan memindahkan kantor pusatnya dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas” tegas Elon Musk dilansir QZ. 

X telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di San Francisco sejak pertama kali dibuka pada tahun 2006. Selama era Twitter, perusahaan ini bahkan menerima keringanan pajak dari pemerintah setempat. 

Namun, X mengalami banyak gejolak korporat sejak Elon Musk mengambil alih pada tahun 2022. QZ menyebut bahwa perusahaan ini bahkan berhenti membayar sewa kepada Shorenstein, perusahaan real estate yang memiliki ruang kantor mereka di San Francisco. [fa]