sport

Kapal Manchester United Oleng, 50 Persen Pemain Sudah Tidak Lagi Mendukung Erik ten Hag

Penulis Ahmad Haidir
Dec 05, 2023
Para pemain Manchester United mulai tidak mendukung Erik ten Hag. Foto: Manchester United
Para pemain Manchester United mulai tidak mendukung Erik ten Hag. Foto: Manchester United

Thephrase.id - Ruang ganti Manchester United dikabarkan retak. Pasalnya, Erik ten Hag sebagai manajer Setan Merah mulai kehilangan dukungan dari para pemain.

Sky Sports memberitakan beberapa pemain Manchester United kecewa dengan Ten Hag. Penyebabnya dua, termasuk terkait sikapnya terhadap Jadon Sancho.

Harry Maguire dan kawan-kawan mempertanyakan metode gaya bermain Manchester United kepad Ten Hag. Kepercayaan kepadanya luntur hingga 50 persen.

Selain itu, Ten Hag juga kekeuh terus mengasingkan Jadon Sancho. Kedua belah pihak telah berseteru selama berbulan-bulan akibat perang dingin di media.

"Kita harus memperjelas bahwa sangat mudah untuk menendang sebuah klub ketika mereka sedang terpuruk. Sangat mudah untuk menendang Erik ten Hag ketika dia sedang terpuruk," ungkap jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol.

"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa dia kehilangan ruang ganti dan bahwa para pemain tidak bermain untuknya," sambung Solhekol.

Manchester United baru saja menelan kekalahan kesepuluhnya di musim ini. Setan Merah dibungkam Newcastle United 0-1 di Premier League pada akhir pekan lalu.

"Informasi saya, beberapa pemain bingung dengan apa yang terjadi. Dia kehilangan elemen ruang ganti. Salah satu sumber memberi tahu saya bahwa dia kehilangan sekitar 50 persen ruang ganti," beber Solhekol.

Kapal Manchester United Oleng  50 Persen Pemain Sudah Tidak Lagi Mendukung Erik ten Hag
Manajer Manchester United, Erik ten Hag kehilangan 50 persen dukungan. Foto: Manchester United

Menurutnya, cukup banyak pemain yang tidak puas dengan gaya permainannya, mereka juga merasa berlatih terlalu keras dan terlalu banyak berlari saat latihan. Para pemain tidak tahu untuk apa mereka berlari.

"Juga, beberapa pemain senior telah berbicara dengan Erik ten Hag tentang apa yang mereka rasakan salah dalam klub. Mereka telah berbicara dengannya tentang pengalaman mereka yang lain bermain untuk klub-klub besar, dan mereka merasa bahwa manajer harusnya lebih berhati-hati. Sensitive," imbuhnya.

Mereka merasa manajemen pemainnya bisa sedikit lebih baik, tapi Erik ten Hag adalah bosnya dan dialah yang mengambil keputusan. Dia tidak mau berubah. Dia akan melakukan segala sesuatunya sesuai keinginannya.


"Dia berlatih bersama anak-anak dan makan sendiri. Banyak pemain yang merasa hal itu sudah keterlaluan. Selalu ada orang-orang yang merasa tidak senang di ruang ganti, tapi ketika Anda kalah, akan ada lebih banyak lagi orang-orang yang tidak bahagia di ruang ganti," tutup Solhekol.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic