Kapolri Berangkatkan Satgas FPU 7 MINUSCA untuk Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Terdiri Atas 140 Personel

ThePhrase.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berangkatkan sebanyak 140 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA ke Afrika Tengah, untuk bertugas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berangkatnya Satgas FPU 7 MINUSCA ditandai dengan upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Polri, Jakarta pada Kamis (26/9). Upacara tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kesiapan para personel yang akan mengemban tugas membawa nama baik Indonesia di tingkat global.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan komitmen Polri dalam mendukung perdamaian dunia melalui keikutsertaan aktif dalam misi PBB. 

“Polri aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB. Atas kontribusi tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima dunia sebagai negara dengan kontribusi terbesar dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB,” ujar Listyo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Antaranews.

Listyo menambahkan bahwa capaian tersebut akan terus ditingkatkan, sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York pada Selasa (23/9) lalu.

Sebelumnya, para personel telah mengikuti berbagai pelatihan intensif untuk membekali mereka menghadapi tantangan di wilayah konflik yang masih rentan terhadap kekerasan.

Keberangkatan FPU 7 tersebut diharapkan juga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten mendukung perdamaian dunia. Dengan menjunjung semangat Bhayangkara dan integritas tinggi, personel diharapkan dapat menjalankan misi dengan baik serta menjaga kehormatan bangsa.

115 Laki-Laki, 25 Perempuan, Tugas Satu Tahun

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa 140 personel satgas yang diberangkatkan terdiri atas 115 polisi laki-laki dan 25 polisi wanita.

Misi tersebut, lanjut Trunoyodo, akan berlangsung selama satu tahun. Para personel dijadwalkan turut serta dalam pengamanan pemilihan umum di Republik Afrika Tengah, yang direncanakan berlangsung pada Desember 2025 mendatang.

Dalam pelaksanaannya, FPU 7 MINUSCA akan berperan dalam menjaga keamanan serta mendukung stabilitas di kawasan konflik.

Trunoyudo menegaskan bahwa keberangkatan ini merupakan wujud dari amanat konstitusi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan perdamaian global.

“Satgas FPU 7 hadir untuk menjaga perdamaian dan ketertiban di wilayah konflik, memastikan perlindungan bagi warga sipil, serta menciptakan stabilitas yang berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” tandasnya. (Rangga)