ThePhrase.id - Penambahan kasus Covid-19 di China kembali meningkat. China melaporkan 13.146 kasus harian baru pada Minggu (3/4). Jumlah ini menjadi angka harian tertinggi sejak pertengahan Februari 2020 lalu.
Foto: Ilustrasi Covid-19 (freepik.com photo by jcomp)
Selama beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 di China telah mengalami peningkatan terutama di Shanghai. Lonjakan kasus ini diduga disebabkan oleh varian Omicron baru. Penambahan kasus yang signifikan membuat China kembali memberlakukan kebijakan lockdown di beberapa kota, termasuk Shanghai.
Shanghai yang tercatat memiliki 26 juta jiwa, pekan lalu memulai lockdown dua tahap, dengan penduduk bagian Pudong timur diizinkan meninggalkan rumah mereka pada hari Jumat, sementara tetangga mereka di bagian Puxi barat menjalani periode isolasi empat hari.
Terlepas dari aturan tersebut, jutaan orang di Pudong tetap menjalani isolasi di rumah mereka di tengah keluhan atas pengiriman makanan dan ketersediaan obat-obatan dan layanan kesehatan.
Pemberitahuan yang disampaikan kepada warga mengatakan bahwa mereka diharuskan untuk melakukan tes sendiri untuk Covid-19 setiap hari dan mengambil tindakan pencegahan termasuk mengenakan masker di rumah dan menghindari kontak dengan anggota keluarga. Hal ini merupakan langkah-langkah yang tidak diberlakukan secara luas sejak awal pandemi.
Varian Omicron Baru
Lonjakan kasus harian Covid-19 di China telah dikaitkan dengan varian baru Omicron. Media pemerintah telah melaporkan para pejabat di kota sebelah barat Shanghai, Suzhou telah mendeteksi mutasi varian Omicron yang tidak ditemukan dalam database lokal atau internasional.
"Ini berarti varian baru Omicron telah ditemukan secara lokal," ujar Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Suzhou, Zhang Jun dikutip dari media Xinhua.
Sun Chunlan, yang duduk di Politbiro Partai Komunis yang berkuasa, mendesak langkah tegas dan cepat untuk membendung penyebaran Covid-19 di Shanghai dalam waktu sesegera mungkin. Sun menekankan kepatuhan yang teguh terhadap pendekatan "nol-Covid" China, yang mewajibkan penguncian, isolasi paksa semua kasus yang dicurigai dan pengujian massal, bahkan sambil mengakui kerugian sosial dan ekonomi yang ditimbulkan.
“Ini adalah tugas yang berat dan tantangan besar untuk memerangi varian omicron sambil mempertahankan operasi normal fungsi inti di kota besar,” kata Sun. [nadira]