trending

Katy Perry dan Para Perempuan Hebat Terbang ke Luar Angkasa Melalui Misi NS-31

Penulis Firda Ayu
Apr 15, 2025
(Foto: instagram.com/blueorigin)
(Foto: instagram.com/blueorigin)

ThePhrase.id - Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, berhasil meluncurkan misi luar angkasa pada 14 April 2025 pada pukul 8:30 pagi waktu lokal Texas (9:30 EDT atau 13:30 GMT), atau pukul 20.30 WIB dengan penerbangan suborbital NS-31 dari fasilitas Blue Origin yang ada di Texas Barat. 

Misi ini istimewa karena seluruh krunya adalah enam perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang. Menjadi misi pertama sejak 1963 yang seluruh awaknya adalah perempuan, NS-31 menghadirkan sosok-sosok perempuan spesial. 

Mereka adalah penyanyi populer Katy Perry, jurnalis senior Gayle King, pilot dan jurnalis Lauren Sánchez, mantan insinyur NASA Aisha Bowe, ilmuwan dan calon peraih Nobel Amanda Nguyễn, serta produser film dan aktivis sosial Kerianne Flynn.

Tak hanya membawa misi ilmiah dan eksplorasi, para kru ini juga menyampaikan pengalaman luar angkasa dengan elemen personal seperti riasan wajah atau bulu mata palsu sebagai bentuk ekspresi diri yang ingin mereka bawa ke luar angkasa.
 

Lauren Sánchez, yang juga menjadi penggagas utama misi ini menjelaskan bahwa setiap anggota kru membawa misi pribadi yang sarat makna, seperti Aisha Bowe yang merupakan pendiri dan CEO perusahaan edukasi teknologi serta mantan ilmuwan roket di NASA. 

Ia menjadi perempuan keturunan Bahama pertama yang terbang ke luar angkasa dan membawa serta kartu pos dari anak-anak di seluruh dunia, sekaligus melakukan penelitian mikrobiologi selama penerbangan.

Amanda Nguyễn, ilmuwan yang juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia, menjadi perempuan pertama asal Vietnam dan Asia Tenggara yang menjajaki luar angkasa. Sementara, jurnalis senior Gayle King menyuarakan pentingnya keluar dari zona nyaman. Meski awalnya Gayle merasa takut, ia memilih untuk berani mengambil kesempatan luar biasa ini.

Penyanyi dan Duta UNICEF, Katy Perry ikut serta dengan harapan perjalanannya dapat menginspirasi anak-anak untuk bermimpi lebih tinggi. Selain itu, Kerianne Flynn menjadikan penerbangan ini sebagai cara baru untuk menyuarakan pentingnya keberagaman dalam dunia eksplorasi ruang angkasa.

Tak hanya terlibat sebagai kru dan pilot berlisensi, Lauren Sánchez sebagai penulis buku anak-anak berjudul The Fly Who Flew to Space juga membawa karakter utamanya, Flynn the Fly untuk ikut serta dalam penerbangan ini.

Penerbangan ke-11 yang telah dilakukan oleh Blue Origin dengan roket New Sherpard ini dirancang khusus untuk membawa penumpang dari luar angkasa. 

Meski hanya berlangsung selama 11 menit, penerbangan ke luar angkasa ini sukses membawa para kru menuju Garis Kármán, batas resmi ruang angkasa internasional yang berada di ketinggian 100 kilometer dari permukaan Bumi. 

Di sana, mereka merasakan sensasi melayang dalam kondisi tanpa gravitasi, menikmati pemandangan Bumi dari jendela kapsul yang besar,  kembali ke Bumi akan parasut.

Eksplorasi luar angkasa ini menuai berbagai respon dari netizen. Tak sedikit yang kagum dan memberikan dukungan terhadap eksplorasi ini. Namun tak sedikit pula yang mempertanyakan relevansi misi ini di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan.

Namun misi ini menjadi dorongan untuk generasi muda agar berani bermimpi besar. Melalui misi ini, Blue Origin juga ingin mengubah persepsi tentang siapa yang pantas menjelajahi luar angkasa. [fa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic