ThePhrase.id - Penyakit asam lambung kronis atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) sudah umum dijumpai saat ini. Asam lambung sendiri membuat pengidapnya mengalami nyeri pada bagian ulu hati yang juga bisa dirasakan dengan rasa sakit dan panas pada dada yang menjalar hingga ke leher.
Di samping pengobatan, orang yang mengidap GERD juga perlu memperhatikan beberapa kebiasaan. Pasalnya, ada sejumlah kebiasaan yang dapat memicu gejala GERD. Lantas apa saja kebiasaan yang bisa memicu penyakit asam lambung tersebut?
Foto: Ilustrasi Sakit Perut Akibat Asam Lambung (freepik.com photo by benzoix)
Mengkonsumsi Makanan Secara Berlebihan
Salah satu kebiasaan yang dapat memicu asam lambung kambuh adalah mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Melansir Verywell Health, kebiasaan makanan dengan porsi besar dapat membuat perut membesar. Hal ini meningkatkan tekanan terhadap Lower Esophageal Sphincter (LES) yang berfungsi sebagai pintu antara makanan dan minuman di kerongkongan untuk turun ke lambung. Peningkatan tekanan terhadap LES dapat menyebabkan sakit di ulu hati.
Untuk menghindarinya, pecah jam makan Anda. Daripada mengkonsumsi 3 porsi besar dalam sehari, lebih baik mengkonsumsi 6 porsi kecil yang terdiri dari 3 kali makan berat porsi kecil ditambah 3 kali camilan.
Makan Terlalu Cepat
Kebiasaan makan terlalu cepat membuat sistem pencernaan lebih sulit untuk berfungsi dengan baik. Pencernaan yang buruk meningkatkan kemungkinan untuk terkena penyakit asam lambung. Kunyahlah makanan dengan saksama atau sebanyak 20 kali sebelum ditelan. Dengan begitu, pencernaan akan bekerja lebih mudah dan dapat menghindari penyakit asam lambung.
Berbaring Setelah Makan
Kebiasaan berbaring setelah makan juga dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Melansir Halodoc, ketika berbaring, tubuh tidak lagi memiliki gravitasi untuk membantu menjaga isi perut untuk tetap berada di perut. Saat berbaring, makanan yang dikonsumsi berisiko untuk bocor melalui Sphincter Esophagus. Oleh sebab itu, hindarilah berbaring sehabis makan.
Terlalu Sering Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Makanan yang berlemak dapat memicu peningkatan tekanan asam lambung. Cobalah hindari makanan berlemak seperti daging sapi, kentang goreng, gorengan, es krim, susu, keju, serta makanan-makanan berminyak lainnya.
Tidak Menjaga Asupan Makanan
Beberapa makanan dapat menyebabkan asam lambung naik. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga asupan makanan. Makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam di lambung tinggi antara lain minuman berkafein, minuman berkarbonasi, minuman beralkohol, makanan pedas, buah dan jus sitrus, seperti jeruk dan jeruk bali, dan produk berbasis tomat.
Begadang
Ketika malam hari tidak tertidur, sistem pencernaan tetap bekerja dan menghasilkan asam lambung. Bila saat itu Anda tidak makan sama sekali atau waktu tidur cukup jauh dengan jadwal makan yang terakhir kali, sangat mungkin akan mengalami penyakit asam lambung. Tentu saja, gejala asam lambung kambuh di malam hari membuat tidur Anda tidak nyenyak bahkan bisa membuat insomnia.
Jadi perbaikilah jadwal tidurĀ agar bisa terhindar dari penyakit asam lambung. Mulailah dengan menjadwal waktu tidur dan bangun. Hindari kafein pada siang hari, agar Anda bisa segera kembali ke jadwal tidur yang benar. [nadira]