Kebijakan Mulia Bos PSG, Berangkatkan 600 Pegawai ke Jerman untuk Dukung di Final Liga Champions Vs Inter Milan

ThePhrase.id - Paris Saint-Germain (PSG) tengah menikmati masa keemasan seusai memastikan tempat di final Liga Champions 2024-2025. Klub asal Prancis itu sukses mengalahkan Arsenal dengan agregat 3-1 dalam dua leg semifinal, dan akan melawan Inter Milan di laga puncak.

Namun yang menarik perhatian bukan hanya pencapaian di atas lapangan. Presiden klub, Nasser Al Khelaifi, mengumumkan kebijakan luar biasa yang menunjukkan betapa PSG menghargai kerja kolektif seluruh elemen klub.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada seluruh staf, Al Khelaifi menyampaikan bahwa seluruh 600 karyawan PSG akan menerima hadiah khusus. Tak tanggung-tanggung, masing-masing staf akan diberi tiket gratis serta akomodasi penuh untuk menyaksikan langsung final Liga Champions di Munchen, Jerman, pada 31 Mei 2025.

Langkah ini menjadi simbol nyata dari filosofi PSG yang menekankan pentingnya kontribusi kolektif. "Kesuksesan klub ini dibangun atas dasar kerja keras dari semua pihak, dari pemain hingga staf teknis dan seluruh departemen," tulis Al Khelaifi dalam suratnya.

Tak hanya perjalanan ke Munchen, seluruh staf juga akan mendapatkan bagian dari bonus performa yang biasanya hanya dialokasikan untuk pemain tim utama. Ini menjadi preseden langka dalam sepak bola profesional, ketika apresiasi terhadap staf sering kali luput dari perhatian publik.

PSG memang menunjukkan wajah baru sejak musim ini. Di bawah arahan pelatih Luis Enrique, tim tampil konsisten dengan nama-nama besar seperti Ousmane Dembele, Gianluigi Donnarumma, Nuno Mendes, hingga Achraf Hakimi tampil solid di setiap laga.

Keberhasilan PSG melaju ke final menjadi yang pertama dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya, klub asal ibu kota Prancis itu terakhir kali tampil di final pada tahun 2020, ketika mereka kalah dari Bayern Munchen.

Atmosfer optimistis kini menyelimuti markas PSG di Paris. Tak hanya tim utama yang fokus ke final Liga Champions, tapi seluruh keluarga besar klub merasa dilibatkan dalam misi besar musim ini.

"Ini adalah momen kebersamaan. Kami adalah satu keluarga, keluarga Paris Saint-Germain, dan kami akan menjalani misi ini bersama," tutup Al Khelaifi dalam suratnya.

Sepanjang sejarahnya, PSG belum pernah menjuarai Liga Champions. Les Parisiens hanya dua kali masuk final pada 2019-2020 dan 2024-2025. Kesempatan terbesar untuk pecah telur bisa dilakukan pada musim ini. (Rangga)