ThePhrase.id – Kebun Raya Bogor atau juga disebut dengan Kebun Botani Bogor telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat luas untuk menghabiskan akhir pekannya bersama keluarga, sahabat dan handai taulan. Tapi sebenarnya Kebun Raya Bogor bukan hanya tempat wisata saja namun juga tempat wisata ilmiah untuk sarana edukasi berbagai macam tanaman.

Kebun Raya Bogor yang luasnya mencapai 87 hektar memiliki 15.000 jenis pohon dan tanaman yang dapat dilihat, diamati dan diteliti.

Masyarakat Jakarta yang ingin menikmati akhir pekan dengan pemandangan hijau dan segar bisa mengunjungi KBR. Lokasinya juga mudah dijangkau, tidak jauh dari pintu exit tol Jagorawi, Barangsiang, Bogor. Hanya saja, perlu memperhatikan plat nomor kendaraan, karena pada setiap akhir pekan diberlakukan ganjil-genap.

Bisa juga menggunakan KRL hingga Stasiun Bogor dilanjutkan dengan naik angkot yang langsung mengantarkan ke gerbang satu Kebun Raya Bogor.

Untuk tiket masuk perorangan hanya Rp 16.500, namun untuk weekend tiket perorangan seharga Rp 26.500. Pengunjung juga dapat masuk dengan membawa sepeda sendiri dengan harga tiket Rp 15.000 di weekdays dan Rp 20.000 di weekend. Namun, untuk para penggunjung yang datang dengan kendaraan pribadi harus bayar parkir sebesar Rp 50.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk sepeda motor.

Tak hanya menjadi destinasi wisata, KBR memiliki peran penting dalam konservasi ribuan tanaman. Konservasi tersebut tidak hanya bermanfaat untuk menyelamatkan tanaman yang hampir hilang di habitat aslinya namun juga sebagai ruang hijau terbuka di daerah perkotaan yang berkontribusi dalam memberikan udara segar dan sehat.

Kebun Raya Bogor memiliki banyak tanaman konservasi. Namun ada dua jenis tanaman yang diperlakukan khusus yakni tanaman Mesiko dan Akuatik.

Meskipun begitu, masyarakat masih jarang yang mengetahui jika Kebun Raya Bogor juga merupakan salah satu pusat konservasi tanaman.

“Saya sudah dua kali mengunjungi Kebun Raya Bogor tapi sebelumnya saya tidak mengetahui kalau di sini juga tempat Konservasi. Setiap ke sini cuma untuk menikmati suasana Kebun Raya yang hijau,” ujar Salsa, kepada ThePhrase.id, di Kebun Raya Bogor, Jumat (21/1/2022).

KBR menyediakan paket tour keliling kebun raya dengan diampingi pemandu yang akan menjelaskan apa saja yang ada di KBR, seperti tempat-tempat konservasi, rumah kaca untuk pembibitan anggrek, hingga museum zoologi untuk mempelajari tentang binatang. Untuk berkeliling KBR, pengunjung dapat menyewa sepeda, sepeda listrik dan scooter listrik.

“Saya dari Malang, baru pertama kali ke sini, vibenya sih mirip sama Malang tapi lebih ramai dan enak untuk jalan-jalan. Baru tahu juga kalau Kebun Raya Bogor juga merupakan tempat konservasi tanaman,” sebut Naura, pengunjung KBR lainnya.

Menariknya, di sepanjang jalan Kebun Raya Bogor pohon-pohon dan tanaman yang ada di sana memiliki papan nama dan penjelasan mengenai tanaman tersebut dan apa saja fungsinya. Seperti tanaman obat-obatan yang memiliki nama dan manfaatnya ketika diolah menjadi obat. [Syifaa]