e-biz

Kejar Target Transisi Energi, Wamenkeu Pantau Perkembangan PLTP Dieng

Penulis Haifa C
Nov 15, 2021
Kejar Target Transisi Energi, Wamenkeu Pantau Perkembangan PLTP Dieng
ThePhrase.id – Guna memastikan perkembangan sumber energi bersih dalam proses produksi listrik, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang berlokasi di Dieng Wonosobo, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya ke fasilitas produksi milik PT. Geo Dipa Energi, Suahasil mengatakan bahwa perkembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) memang harus dipantau agar penyediaan listrik dengan menggunakan energi bersih dapat terus berkelanjutan demi tercapainya lingkungan hidup yang lestari.

“Energi Baru Terbarukan (EBT) itu adalah energi hari ini dan masa depan, bukan pilihan. Indonesia memang harus beralih ke EBT untuk listrik,” ujarnya.

Kunjungan Wamenkeu, Suahasil Nazara ke PLTP Dieng (Foto: dok. PT. Geo Dipa Energi)


Selain itu, Suahasil juga menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergi yang kuat antara para pelaku usaha hingga pemerintah pusat dan daerah diperlukan guna mempercepat pemanfaatan energi panas bumi.

“Kita teruskan kolaborasi ini untuk memberikan dukungan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Saya titip betul supaya tidak menjadi proyek yang berdiri sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Sementara itu, Riki Firmandha selaku Direktur Utama Geo Dipa mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk terus mengembangkan produksi listrik dengan energi bersih dan juga melaksanakan amanat pemerintah.

“Semoga dengan kerja sama yang dibangun kami bisa terus mengembangkan Dieng sebagai wilayah produksi listrik dengan wawasan lingkungan yang baik, begitupun dengan penugasan pemerintah lainnya,” tutur Riki.

Selain Dieng, pemerintah memberikan kepercayaan kepada Geo Dipa untuk mengelola Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) lainnya di Candi Umbul Telomoyo yang mempunyai potensi 40 MW dan di Arjuno Welirang dengan potensi hingag 110 MW.

Kunjungan Wamenkeu, Suahasil Nazara ke PLTP Dieng (Foto: dok. Kemenkeu)


Selanjutnya dikabarkan Geo Dipa juga akan mengelola proyek Government Drilling di Jailolo, Wae Sano, Nage, dan Bituang.
Pemberian hak pengelolaan panas bumi merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan komitmen Indonesia kepada dunia dalam mengurangi emisi karbon, yakni dengan cara menyediakan listrik yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT).

Komitmen tersebut telah dideklarasikan oleh Indonesia pada pertemuan COP26 yang diselenggarakan di Glasgow beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan komitmennya untuk segera mengurangi karbon yang dihasilkan dari energi fosil dan menjaga hutan demi tercapainya Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang. [hc]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic