ThePhrase.di - Tak perlu jauh-jauh ke Arizona, Amerika Serikat untuk menikmati pesona Grand Canyon karena di Indonesia juga punya bukit yang tak kalah cantik, yaitu Bukit Kelabba Maja yang terletak di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Sabu, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.
Serupa dengan Grand Canyon, Bukit Kelabba Maja merupakan niagara besar yang dipisahkan dengan tebing terjal. Bebatuan raksana bewarna-warni menjadi khasnya Bukit Kelabba Maja yang juga terlihat seperti sedang berada di planet Mars.
Pesona alam ini menawarkan pemandangan yang tiada duanya, dengan bebatuan yang digradasi oleh warna merah, cokelat, biru, dan putih yang tercipta secara alami. Terdapat juga tiga pilar dengan batu raksasa di atasnya yang menjadi salah satu daya tarik di Kelabba Maja.
Bukit tersebut memiliki sejarahnya, jika dilihat dari nama Kelabba Maja merupakan dua kata, yaitu Ke’labba yang diartikan sebagai tanah abu dan Madja yang berarti nama dewa atau sering disebut sebagai "tempat para dewa”.
Tiga pilar batu tersebut kemudian dipercaya sebagai batu keseimbangan yang mewakili keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Serta menjadi tempat yang sakral karena penduduk setempa menganggapnya sebagai tanah dewa, tempat suci Dewa Maja.
Bagi masyarakat setempat, Kelabba Maja menjadi lokasi upacara tahunan penyembelihan hewan yang diadakan sebagai simbol permohonan perlindungan dan kesuburan dari Dewa Maja..
Maka pengunjung dilarang menyebutkan kata-kata kotor seperti memaki saat berada di area ini, serta wajib memakai pakaian yang sopan untuk menghormati tradisi setempat.
Dengan keindahannya, Kelabba Maja termasuk salah satu pesona alam yang masih tersembunyi di Indonesia. Bukit bewarna ini berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut dengan kontur bebatuan yang unik jenis geomorfologi petrografis yang terbentuk secara alami selama jutaan tahun.
Selain bentuk dan pesonanya yang unik, ternyata perbedaan warna pada lapisan batu tersebut berasal dari jenis bebatuan yang berbeda yaitu batu pasir merah dan deposit mineral membentuk lapisan demi lapisan hingga kini yang masih terjaga utuh.
Perlu diingat bahwa warna-warna pada batu-batu ini akan terlihat berbeda tergantung pada waktu dan cahaya dan kondisi langit pada hari itu.
Bagi para penjelajah dan pencinta alam, wajib memasukan Kelabba Maja dalam daftar destinasi kunjungan. Untuk dapat mencapai destinasi ini, dapat menggunakan jalur udara melalui bandara udara El Tari di Kupang, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pulau Sabu menggunakan Susi Air.
Jika bepergian dengan jalur laut, dapat menggunakan kapal Fungka atau Awu dengan harga mulai dari Rp300.000. Tersedia juga kapal ferry dari Dermaga Bolok Kupang, meskipun memakan waktu lebih lama sekitar 13 jam. Kemudian, untuk menuju Kelabba Maja dapat menyewa kendaraan roda dua ataupun roda empat. [Syifaa]