ThePhrase.id - Keliling Surabaya kini lebih mudah dengan banyaknya pilihan transportasi umum yang semakin berkembang dan terintegrasi di kota terbesar kedua di Indonesia ini. Tak hanya Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo, kini Kota Pahlawan memiliki angkutan feeder bernama Wira Wiri Surabaya yang siap melayani masyarakat.
Angkutan feeder Wira Wiri Surabaya diresmikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya pada 2 Maret 2023 lalu. Penambahan layanan transportasi umum memiliki tujuan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Surabaya.
Sejak diresmikan, Wira Wiri Surabaya telah beroperasi dengan 52 unit yang mampu menampung 10 hingga 14 penumpang. Angkutan umum ini memiliki 315 titik pemberhentian yang semakin mempermudah masyarakat Surabaya untuk mobilisasi di dalam kota.
Rute perjalanan
Foto: Instagram/dishubsurabaya
Saat ini, Wira Wiri Surabaya melayani lima rute perjalanan yang menjangkau hampir seluruh wilayah di Surabaya.
Rute 1 dengan kode FD01 melayani rute Terminal Benowo-Tunjungan
Rute 2 dengan kode FD02 melayani rute PNR Mayjend Sungkono-Embong Wungu
Rute 3 dengan kode FD03 melayani rute Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)-Kedung Asem
Rute 4 dengan kode FD04 melayani rute Puspa Raya-HR. Muhammad
Tentunya, dengan adanya layanan angkutan umum ini akan semakin mempermudah masyarakat untuk berkelana keliling Surabaya termasuk untuk yang ingin jalan-jalan ke beberapa mal di Surabaya. Jam operasional dimulai dari pukul 05.30-21.30 WIB dan headway direncanakan setiap 10 hingga 15 menit.
Penggunaan Wira Wiri Surabaya pun dipermudah dengan adanya aplikasi Go Bis yang saat ini hanya dapat diunduh melalui Playstore. Aplikasi tersebut mempermudah pengguna untuk memantau posisi real time angkutan terdekat. Hal ini juga mempermudah penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan Suroboyo Bus dengan satu aplikasi.
Perlu dingat bahwa layanan ini tidak bisa dicegat di pinggir jalan seperti angkot. Penumpang harus menunggu di titik halte Wira Wiri Surabaya untuk dapat menaiki layanan tersebut.
Biaya angkutan
Foto: Instagram/dishubsurabaya
Untuk pembayaran tidak perlu dikhawatirkan lagi karena memiliki pilihan yang cukup memadai. Penumpang dapat membayar dengan Kartu Uang Elektronok atau E-Toll seperti TapCash, Falzz, Brizzi ataupun e-money. Selain itu, Wira Wiri Surabaya juga menawarkan pembayaran dengan Qris yang menerima seluruh pembayaran dari dompet digital seperti OVO, GoPay, dan Dana serta e-banking.
Tarif Wira Wiri Surabaya hanya Rp5.000 saja. Tarif tersebut berlaku juga untuk integrasi dengan Surabaya Bus yang berlaku selama dua jam. Adapun tarif pelajar hanya Rp2.000, sedangkan bagi lansia dengan usia minimal 60 tahun, veteran, penyandang disabilitas, dan anak dibawah umur lima tahun tidak dikenakan biaya alias gratis.
Fasilitas feeder
Fasilitas yang disediakan di angkutan feeder ini tidak perlu diragukan lagi karena dilengkapi dengan AC serta tempat duduk yang dipisahkan dengan warna, khusus untuk wanita berwarna pink (merah muda), lansia berwarna merah, dan umum berwarna hitam. Selain itu juga dilengkap dengan LED informasi rute, monitor layanan informasi, media pembayaran (tapping), CCTV, dan peralatan keadaan.
Ke depannya, angkutan umum Kota Surabaya akan semakin terintegrasi dan menjangkau area yang lebih luas lagi. Pemkot Surabaya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya. Seperti, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. [Syifaa]