e-biz

Kelistrikan di Bombana Mulai Gunakan Energi Terbarukan

Penulis Haifa C
Dec 31, 2021
Kelistrikan di Bombana Mulai Gunakan Energi Terbarukan
ThePhrase.id – Kejar pencapaian target Net Zero Emission (NZE) atau emisi nol karbon pada 2060 mendatang, PT PLN (Persero) mulai operasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Andoolo – Kasipute dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengatakan bahwa keberhasilan pengoperasian SUTT 150 kV dengan tower sebanyak 184 Tip tersebut ditandai dengan keberhasilan dalam pemberian tegangan pertama (energize) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara.

Proses energize SUTT 150 kV Andoolo (Foto: Dok. PT PLN (Persero))


“Kedua pekerjaan ini berhasil (energize) pada tanggal 21 Desember 2021 pukul 21.50 WITA. Dalam setiap pembangunan infrastruktur kelistrikan, Kami berkomitmen memenuhi TKDN seperti yang diarahkan pemerintah,” ujar Anis.

PLN juga akan mengentikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 7 ribu kilovolt ampere (KVA) yang terletak di Kabupaten Bombana, setelah SUTT 150 kV sepanjang 122,7 kilometer sirkuit (KMS) ini beroperasi.

Nantinya, daya listrik dari SUTT 150 kV tersebut akan mengalirkan listrik dari pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang terdapat di Sulawesi.

Proses energize SUTT 150 kV Andoolo (Foto: Dok. PT PLN (Persero))


Anis menambahkan, selain membantu pemerintah mencapai target emisi nol karbon pada tahun 2060 mendatang, pengoperasian ini juga diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Bombana sehingga mendorong investasi di Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Bombana.

“Saat ini, sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki cadangan daya sebesar 791,5 MegaWatt (MW) dengan daya mampu mencapai 2309,1 MW dan beban puncak sebesar 1517,6 MW,” kata Anis. [hc]

 

 

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic