sportLiga Inggris

Kemarahan dan Frustrasi Merasuki Manchester United Buntut Gagal Mengalahkan West Ham United

Penulis Ahmad Haidir
Dec 07, 2025
Manchester United diimbangi West Ham United 1-1. Foto X Manchester United.
Manchester United diimbangi West Ham United 1-1. Foto X Manchester United.

Thephrase.id - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, membuka konferensi pers setelah hasil imbang melawan West Ham United dengan mengekspresikan emosinya tanpa berpanjang kata.

"Frustrasi, marah, itu saja," tegas Amorim dilansir dari BBC.

Ungkapan tersebut menggambarkan situasi Old Trafford yang dipenuhi sorakan saat Manchester United gagal mengamankan tiga poin saat menghadapi West Ham United pada Kamis, 4 Desember 2025.

Legenda Manchester United, Roy Keane, turut memberikan penilaian keras seusai pertandingan dengan menyoroti peluang klasemen yang kembali terbuang.

"Kata yang akan dipakai semua orang adalah frustrasi," kata Keane dalam wawancaranya dengan Sky Sports.

Keane menambahkan bahwa ia belum bisa mempercayai stabilitas Manchester United karena lini tengah dan lini belakang masih menyisakan tanda tanya.

Amorim berbicara dengan ketegangan yang tidak biasa, meski ia menekankan bahwa dirinya tetap dalam kondisi tenang di Manchester United.

Ia menolak mengulangi ledakan emosinya seperti saat kekalahan dari Brighton dan Hove Albion pada Januari 2025 yang membuatnya melukai tangan dan merusak televisi di ruang ganti.

Amorim menyatakan akan menunda evaluasi Manchester United hingga sesi latihan di Carrington karena menilai percakapan di tengah emosi tinggi tidak menghasilkan solusi.

Ia memahami penyebab hilangnya keunggulan Manchester United yang sempat diperoleh melalui gol Diogo Dalot pada babak kedua.

Situasi berubah ketika Soungoutou Magassa memanfaatkan bola hasil sapuan di garis gawang dan mencetak gol pertamanya di Inggris pada menit ke-83.

Pelatih West Ham United, Nuno Espirito Santo, menilai gol tersebut menjadi imbalan yang pantas bagi timnya setelah tampil disiplin sepanjang laga tandang itu.

"Itu terjadi dari bola panjang," ujar Amorim, yang menyoroti kekalahan dalam perebutan bola kedua dan ancaman dari situasi bola mati melawan tim dengan postur lebih tinggi.

Masalah yang ditunjukkan Amorim menegaskan pola serupa yang muncul pada laga melawan Nottingham Forest, Tottenham Hotspur, dan Everton dalam beberapa pekan terakhir.

Manchester United kembali turun ke peringkat kedelapan Premier League 2025-2026 setelah kesempatan naik ke posisi kelima hilang hanya beberapa menit sebelum laga berakhir.

Manchester United akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada laga penutup pekan berikutnya, dengan target klasemen yang semakin bergeser setiap kali peluang kemenangan tidak dimaksimalkan.

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic