Kematian Kasus Covid-19 Meningkat, RSUD Dr. Soetomo Surabaya Buka Relawan Pemulasara Jenazah

ThePhrase.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jawa Timur pada Kamis (8/7) merawat 297 pasien dengan ventilator dan 1.459 pasien tanpa ventilator. Selain itu, sebagaimana dilansir dari data One Gate Referral System, RSUD Dr Soetomo juga merawat pasien Covid-19 yang dirawat di ruang tambahan yakni 7 bed ventilator, 72 bed tanpa ventilator, dan 28 bed biasa yang saat ini telah terisi penuh.

Lonjakan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur membuat RSUD Dr Soetomo Surabaya, harus menghadapi lonjakan kematian yang sulit terhindarkan. Pihak RSUD Dr. Soetomo pun akhirnya membuka lowongan relawan pemulasara jenazah dan transporter sebanyak 15 orang.

Persyaratan menjadi relawan tersebut adalah laki-laki, sehat jasmani dan rohani, usia maksimal 35 tahun dan pendidikan minimal SMA sederajat.

Kepada calon relawan yang berminat dan memenuhi kriteria akan diberikan pelatihan dasar pemulasaraan jenazah penyakit menular, hingga aman bagi yang bersangkutan dan orang di sekitarnya.

Pemulasaraan jenazah di RSUD Dr Soetomo meningkat signifikan dari rata-rata-rata 5 jenazah per hari menjadi 15-20 jenazah per hari sejak akhir Juni 2021. Sementara itu, pemulasaraan jenazah membutuhkan waktu rata-rata 1,5 hingga 2 jam.

Untuk mempercepat layanan pemulasaraan jenazah, RSUD Dr. Soetomo juga telah membuat “Depo Jenazah” di mana jenazah pasien COVID-19 ditempatkan dalam satu ruangan di bagian forensik, diidentifikasi, dan dilakukan pemulasaraan serta disholatkan dengan urutan berdasarkan pada waktu kematian.

Terima Bantuan 5 Ambulans

Untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah menerima bantuan 5 unit ambulans dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur. Bantuan 5 unit  ambulans tersebut diserahkan Kepala Dinsos Jatim, Alwi  pada Rabu (7/7) dan dilepas di halaman parkir kantor Dinsos Jatim di Jalan Gayung Kebonsari, Kota Surabaya.

Kelima ambulans tersebut berasal dari beberapa armada yang diperbantukan untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Jawa Timur meliputi UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Pasuruan, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD) Pasuruan, UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo, UPT Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo, dan UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti Batu.

Menurut Alwi, bantuan ambulans tersebut berdasarkan instruksi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam rangka menangani gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini mencapai angka 184.624 ribu kasus.

“Sesuai arahan dari Ibu Gubernur, ini juga sebagai wujud gotong royong menghadapi lonjakan Covid-19 khususnya di Jawa Timur,” ujar Alwi.

Alwi berharap, kelima ambulans dapat dipergunakan oleh pihak rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan pasien, khususnya untuk mereka yang terkonfirmasi Covid-19.

“Ambulans ini kami kirimkan kepada pihak RSUD Dr. Soetomo untuk membantu pelayanan pasien, utamanya pasien Covid-19,” imbuhnya. [Regita]