ThePhrase.id – Dari pertengahan tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini, mengenakan headphone menjadi bagian dari fashion yang trendy. Baik dikenakan di kepala maupun dikalungkan di leher, tren fashion ini terlihat digunakan oleh orang di berbagai penjuru negara.

Artis seperti penyanyi dan model banyak yang 'digep' di jalanan mengenakan headphone. Begitu juga idol Korea Selatan yang selalu bepergian ke berbagai negara, terlihat kerap mengalungkan headphone ketika di bandara.

Tren yang kian mendunia tersebut juga masuk ke Indonesia. Bukan hanya artis dan influencer, banyak orang-orang yang terlihat mengenakan headphone di transportasi umum seperti MRT, KRL, dan Transjakarta, dan di stasiun ataupun halte.

Pada dasarnya, memang headphone memiliki fungsi untuk mendengarkan musik. Namun, di zaman sekarang, tak hanya musik yang mungkin didengarkan melalui headphone. Tidak sedikit orang yang mendengarkan audiobook atau bahkan podcast sembari berada dalam perjalanan.

Meski begitu, musik, audiobook, maupun podcast juga dapat didengarkan menggunakan headset dan TWS (True Wireless Stereo) seperti airpods, galaxy earbuds, dan lain-lain. Sehingga, tidak salah jika mengatakan penggunaan headphone yang meningkat belakangan ini disebabkan oleh tren fashion.

Namun, tahukah kamu, tren headphone sebagai bagian dari fashion ini bukanlah hal yang baru. Yap, seperti yang kita ketahui bersama, fashion memang seperti siklus. Yang telah hilang dan 'mati' beberapa tahun lalu dapat kembali bangkit bertahun-tahun kemudian.

Headphone juga bukanlah bagian dari tren fashion yang baru muncul untuk pertama kalinya. Di tahun 2000-an, sebelum headset booming dan lebih banyak digunakan, masyarakat dunia menggunakan headphone untuk mendengarkan musik.

Dilansir dari Teen Vogue, tren ini kembali naik ke permukaan berkat media sosial TikTok. Dimulai dari beberapa influencer fashion TikTok yang mengenakan berbagai macam outfit dengan AirPod Max dari Apple, kemudian publik global melihat hal ini sebagai tren fashion terbaru dan menggunakan headphone dari brand-brand lainnya.

Meski digunakan oleh orang dari berbagai umur, tren ini dipopulerkan oleh  generasi muda. Menurut penulis lifestyle terkenal, Rachel Weingarten, dilansir dari Teen Vogue,  generasi muda ini belum pernah mengikuti tren tersebut sebelumnya, sehingga ketika ada seseorang yang menaikkannya kembali, langsung menjadi booming.

"Kita melihat tren yang mungkin belum pernah ditemui oleh orang-orang yang masuk dalam demografi yang lebih muda. Itu hal yang baru bagi mereka, menyenangkan, menarik, dan keren untuk dibicarakan dan Instagrammable," jelasnya.

Maka dari itu, tren headphone sebagai fashion yang awalnya banyak digunakan oleh generasi muda seperti generasi Z ini kini juga digunakan oleh beragam kalangan. Seperti generasi Z yang masih muda, hingga generasi millenial yang sudah menginjak usia 30-an.

Contohnya, mulai dari idol K-pop terkenal Yeonjun dari grup TXT yang gemar memakai headphone di bandara dan pada beberapa unggahan Instagramnya, hingga pemain bola dari PSG, Sergio Ramos.

Idol Korea lainnya tak mau ketinggalan mengikuti tren, seperti idol senior Kai dari EXO atau idol  yang belum lama berkarier di industri hiburan Choi Yena eks Iz*One, dan masih banyak lagi. Bahkan figur fashion global seperti Xenia Adonts turut terlihat meramaikan tren ini.

Digunakan oleh perempuan maupun laki-laki, muda maupun tua, para hijabers pun juga dapat mengikuti tren ini. Seperti yang dikenakan oleh influencer cantik asal Malaysia, Camilia Noh yang pandai mix and match OOTD dengan gaya kekinian. [rk]