e-biz

Kembangkan Energi Terbarukan, RI Perkuat Kerja Sama dengan Denmark

Penulis Haifa C
Jun 11, 2022
Kembangkan Energi Terbarukan, RI Perkuat Kerja Sama dengan Denmark
ThePhrase.id – Pemerintah RI dan Denmark sepakat melakukan kerja sama untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Dalam kerangka kerja sama tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan dengan Menteri Energi, cuaca dan Utilitas Denmark Dan Jorgensen pada event 7th Annual Global Conference on Energy Efficiency yang berlokasi di Sonderbord, Denmark, Kamis (9/6/2022).

Arifin mengatakan bahwa event tersebut merupakan langkah pemerintah Denmark bersama International Energy Agency (IEA) yang patut untuk diapresiasi.

"The 7th Annual Global Conference on Energy Efficiency ini adalah sarana untuk memperkuat komitmen bersama antar negara dalam implementasi efisiensi energi secara global," ujar Arifin, Jumat (10/6/2022).

Dalam acara tersebut, Arifin mengungkapkan bahwa Indonesia menyampaikan komitmennya untuk mendukung energi efisiensi, mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) serta inovasi lainnya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi sektor transportasi di masa yang akan datang.

Pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Denmark (Foto: dok. Kementerian ESDM)


Adapun sejumlah upaya yang dilakukan oleh Indonesia demi mewujudkan komitmen tersebut yakni dengan mempromosikan proyek bioavtur dan penggunaan bahan bakar campuran biodiesel sebesar 30 persen (B30) ke Denmark.

Bioavtur adalah produksi avtur dari minyak inti sawit refined bleached degummed palm kernel oil (RBDPKO). Pada Oktober 2021, pesawat CN235-220 FTB (Flying Test Bed) milik PT Dirgantara Indonesia berhasil terbang dengan menggunakan campuran bahan bakar bioavtur.

Sementara itu, implementasi pencampuran bahan bakar nabati atau biodiesel sebanyak 30 persen (B30) pada BBM jenis minyak solar sudah diterapkan di Indonesia sejak awal 2022.

“Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi inovasi yang dibutuhkan sektor transportasi masa depan,” imbuh Arifin.

Jorgensen mengatakan bahwa Indonesia memiliki kapasitas sumber energi yang menjanjikan, sehingga kerja sama efisiensi energi yang dilakukan antara kedua negara tersebut dapat mempunyai dampak positif yang besar.

Ilustrasi biodiesel (Foto: Autochem Industry)


Selain itu, Jorgensen juga melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi pasar yang besar, sehingga di masa yang akan datang, Indonesia dapat mengembangkan pasar energi terbarukan dengan potensi yang menjadi key driver dalam bisnis tersebut.

"Denmark memiliki sumber energi bayu yang cukup besar dan mengolahnya menjadi sumber energi untuk mendukung sektor transportasi dan maritim," imbuh Jorgensen.

Arifin juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber energi yang cukup besar untuk dikembangkan di masa depan.

"Indonesia juga memiliki sumber energi angin dan air yang cukup besar, terutama di wilayah Papua dan sangat potensial untuk dikembangkan ke depan," katanya. [hc]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic