Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-20 atas Argentina, Dominasi Sesungguhnya Garuda Muda

ThePhrase.id - Kemenangan bersejarah Timnas Indonesia U-20 atas Timnas Argentina U-20. Dominasi sesungguhnya Garuda Muda tidak hanya terjadi di papan skor, tetapi juga di daftar statistik.

Secara luar biasa, Timnas Indonesia U-20 berhasil comeback untuk mempermalukan Timnas Argentina U-20 dalam Seoul Earth on Us Cup 2024 di Mokdong Stadium, Seoul, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Padahal, Timnas Indonesia U-20 tertinggal lebih dulu dari Timnas Argentina U-20 yang membuka keunggulan melalui Mirko Juarez pada menit ke-18 yang menerima assist Rodrigo Ezequiel.

Akan tetapi, Timnas Indonesia U-20 dapat menyamakan kedudukan melalui Kadek Arel pada menit ke-75 berkat umpan dari Maouri Ananda Yves. Garuda Muda kembali di atas angin.

Maouri Ananda Yves menjadi mimpi buruk Timnas Argentina U-20. Gelandang Bali United ini ditunjuk sebagai algojo penalti ketika Timnas Indonesia U-20 mendapatkan hadiah 12 pas.

Pemain berumur 17 tahun ini mengeksekusi penalti dengan baik. Mouri Ananda Yves mengecoh kiper Timnas Argentina U-20 untuk membawa Timnas Indonesia U-20 mengembalikan keadaan menjadi 2-1.

"Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-20," beber Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal. Benar-benar salut," tambah pria yang menduduki posisi sebagai Menteri BUMN ini.

"Meski bisa kalahkan Timnas Argentina U-20, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, ingat jangan sombong atau jemawa untuk para pemain Timnas Indonesia U-20," ungkapnya.

"Pertahanan kita juga saya nilai solid. Beberapa kali digempur, tapi bisa keluar dari tekanan. Semoga ini menjadi modal dalam segi mental yang bagus asal ingat, perjalanan mereka masih panjang," bebernya.

Statistik Lapang Bola menunjukkan Timnas Indonesia U-20 menguasai 63 persen penguasaan bola, total tembakan 10 berbanding 7, operan berhasil 368 berbanding 211, akurasi umpan 87 persen berbanding 76 persen. (Rangga)