trending

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jamaah Haji

Penulis Nadira Sekar
Jun 04, 2024
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Jamaah Haji (dok. Kemenhub Indonesia)
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Jamaah Haji (dok. Kemenhub Indonesia)

ThePhrase.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia melaporkan adanya 48 keterlambatan penerbangan jemaah haji selama fase pertama pemberangkatan haji 2024, yang berlangsung dari 12 hingga 30 Mei 2024.

Dari total keterlambatan tersebut, 42 penerbangan dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia, sementara 6 penerbangan lainnya oleh Saudi Arabian Airlines.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, menyatakan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat dengan Garuda Indonesia untuk membahas masalah keterlambatan ini. Berdasarkan hasil rapat, keterlambatan penerbangan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk permasalahan teknis dan operasional pesawat Garuda Indonesia.

“Atas kejadian tersebut Garuda Indonesia sudah memitigasi dengan menerbangkan calon jemaah haji menggunakan pesawat-pesawat wide body miliknya,” kata Kristi.

Namun, Kristi tidak memberikan rincian terkait kendala yang dialami oleh Saudi Arabian Airlines yang menyebabkan keterlambatan penerbangan mereka.

Kristi menegaskan bahwa Kemenhub telah meminta kedua maskapai untuk berkomitmen memperbaiki pelayanan bagi para jemaah haji dan mengatasi setiap kendala yang terjadi.

Lebih lanjut, Kristi menambahkan bahwa On Time Performance (OTP) dari kedua maskapai hingga saat ini mencapai 86,99 persen, dengan rincian Garuda Indonesia sebesar 78,68 persen dan Saudi Arabian Airlines sebesar 96,51 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut pihaknya telah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan penerbangan haji, termasuk Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) dan stakeholder terkait.

"Kami telah melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan penerbangan haji fase pertama ini. Untuk itu perlu ditingkatkan pengawasan dan memastikan kelancaran penerbangan haji tahun 1445 H/2024 M ini berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman," ujar Adita.

Ia juga mengungkap bahwa penerbangan haji hingga kepulangan akan dikawal ketat oleh Kemenhub. Keselamatan dan keamanan jemaah haji menjadi prioritas utama, sehingga mereka memastikan agar kendala-kendala tersebut tidak terulang pada fase kedua.

Sampai saat ini, sebanyak 144.961 calon jemaah haji Indonesia 2024 telah diberangkatkan ke Arab Saudi, berdasarkan data dari Kementerian Agama. Jumlah tersebut setara dengan 67,1 persen dari total jemaah haji Indonesia tahun 2023 yang berjumlah 216.065 orang.

[nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic