
ThePhrase.id - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencatat pencapaian bersejarah dengan partisipasi lebih dari 50,5 juta warga Indonesia sejak dimulai pada 10 Februari hingga 4 November 2025.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut capaian ini sebagai bukti meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan, sekaligus menjadi momentum memperkuat upaya promotif dan preventif di sektor kesehatan.
“Pencapaian lebih dari 50,5 juta peserta merupakan tonggak penting bagi upaya kesehatan nasional. Namun data CKG juga memberi peringatan serius bahwa aktivitas fisik dan pola hidup sehat harus semakin menjadi prioritas bersama,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Rabu (5/11).
Meski capaian program ini tergolong luar biasa, hasil pemeriksaan justru mengungkap tantangan besar dalam kesehatan masyarakat Indonesia. Data Kemenkes hingga akhir Oktober 2025 menunjukkan bahwa pada kelompok dewasa, 96 persen peserta tergolong kurang aktivitas fisik. Selain itu, 41,9 persen mengalami karies gigi, 32,9 persen mengalami obesitas sentral, dan 24,4 persen tergolong overweight atau obesitas.
Masalah kesehatan juga ditemukan di berbagai kelompok usia. Pada bayi baru lahir, tercatat risiko kelainan saluran empedu (18,6%), berat badan lahir rendah (6,1%), dan penyakit jantung bawaan kritis (5,5%). Sementara pada balita dan anak prasekolah, masalah gigi tidak sehat (31,5%), stunting (5,3%), dan wasting (3,8%) masih dominan.
Di kalangan remaja dan pelajar, kebiasaan kurang aktif sudah terlihat sejak dini, dengan 60,1 persen tercatat kurang aktivitas fisik, 50,3 persen mengalami karies gigi, dan 27,2 persen menderita anemia. Adapun pada lansia, 96,7 persen masih kurang bergerak dan 37,7 persen mengalami hipertensi.
Budi menegaskan bahwa hasil dari program CKG akan menjadi landasan penting bagi penyusunan kebijakan kesehatan dan promosi gaya hidup sehat di masa mendatang.
“Kita ingin masyarakat bukan hanya sembuh dari penyakit, tapi mampu menjaga kesehatannya secara berkelanjutan,” ujar Menkes Budi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan, puskesmas, serta pemerintah daerah yang berperan besar dalam menyukseskan program ini. [nadira]