ThePhrase.id - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu menegaskan bahwa satu kasus suspek cacar monyet yang dilaporkan pada Jumat (17/6) di Singkawang dipastikan negatif.
Foto: Ilustrasi Cacar Monyet (freepik.com photo by freepik)
Ia menyampaikan bahwa remaja di Kota SIngkawang, Kalimantan Barat tersebut terinfeksi cacar air bukan cacar monyet. Kini pasien sedang dirawat dan diisolasi di RSUD Soedarso, Pontianak.
"Informasi dari Kabid P2 Dinkes Provinsi Kalimantan Barat, diagnosis akhir dari dokter Rumah Sakit Soedarso adalah varicella (cacar air)," ujarnya.
Kondisi pasien tersebut kini dikatakan sudah membaik. Ruam-ruam berisi air tersebut pun kini sudah kering.
Kronologi Kasus
Pada 9 Juni lalu, pasien mendapat ruam kecil berair di dada bagian kiri. Kemudian keesokan harinya, saat bangun tidur, ruam kecil berair semakin banyak muncul di tubuh pasien.
Kemudian, pada 11 Juni, pasien berobat ke Pustu Setapuk Kecil dan disarankan oleh dokter untuk berobat ke UPT Puskesmas Singkawang Utara I apabila benjolan kecil berair semakin banyak. Pada 13 Juni, pasien kemudian dibawa oleh orang tuanya untuk dirujuk ke spesialis Penyakit Kulit di RS Vincent.
"Dari RS Vincent pasien diberikan obat Acyclovir 5 x 400 mg, paracetamol jika demam dan cetirizine 1 x 1 tab dan pasien dirujuk Ke RS dr Soedarso Pontianak untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut," kata Maxi.
Menurut laporan, pasien mengaku tidak pernah terjangkit cacar sebelumnya dan tidak pernah mendapatkan vaksin cacar. Selain itu, pasien juga tercatat tidak memiliki riwayat ke luar kota maupun memiliki keluarga atau teman dari luar kota atau bahkan luar negeri.
"Tanggal 17 Juni 2022 kondisi saat ini ruamnya sudah mengering dan didiagnosa dokter yang merawat adalah varicella, jadi tidak ada pengambilan sampel karena di diagnosa varicella," ucap Maxi.
Selain kasus suspek di Kalimantan ada sembilan kasus lainnya di Jakarta yang dicurigai sebagai cacar monyet. Namun demikian, dari hasil tes laboratorium kasus-kasus tersebut hasilnya negatif. Untuk menghindari cacar monyet, masyarakat diminta untuk tetap disiplin protokol kesehatan serta melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta terus waspada. [nadira]