trending

Kementerian Kesehatan Rilis Klasifikasi Cacar Monyet

Penulis Nadira Sekar
May 31, 2022
Kementerian Kesehatan Rilis Klasifikasi Cacar Monyet
ThePhrase.id - Meski belum ada laporan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta warga dan semua jajaran kesehatan mewaspadai penyakit tersebut.

Foto: Ilustrasi Cacar Monyet (hellosehat.com)


Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan berdasarkan laporan WHO, kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika.

Agar seluruh masyarakat lebih waspada, Kemenkes juga telah merilis surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di negara non Endemis.

Surat edaran tersebut mengungkapkan beberapa klasifikasi kasus untuk membedakan kelompok pasien yang terinfeksi cacar monyet.

Berikut lima klasifikasi kasus cacar monyet yang perlu diketahui masyarakat.
Suspek

Suspek merupakan orang dengan ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis.

Orang dalam kategori suspek memiliki satu atau lebih gejala sebagai berikut:

  • Sakit kepala

  • Demam akut di atas 38,5 derajat celsius

  • Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)

  • Nyeri otot/myalgia

  • Sakit punggung

  • Asthenia (kelemahan tubuh).


Probable

Adapun probable merupakan seseorang yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Memiliki hubungan epidemiologis, yaitu paparan tatap muka (termasuk petugas kesehatan tanpa APD), kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit (termasuk kontak seksual) atau kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur atau peralatan pada kasus probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.

  • Riwayat perjalanan ke negara endemis monkeypox pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.

  • Hasil uji serologis orthopoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox ataupun infeksi orthopoxvirus.

  • Dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.


Konfirmasi

Konfirmasi, yaitu kasus suspek dan probable yang dinyatakan positif terinfeksi virus monkeypox yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium real-time polymerase chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing.
Discarded

Discarded merupakan kasus suspek atau probable dengan hasil negatif PCR dan/atau sekuensi monkeypox.
Kontak Erat

Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probabel atau kasus terkonfirmasi monkeypox (sejak mulai gejala sampai dengan keropeng mengelupas/hilang) dan memenuhi salah satu kriteria berikut:

  • Kontak tatap muka (termasuk tenaga kesehatan tanpa menggunakan APD yang sesuai)

  • Kontak fisik langsung termasuk kontak seksual

  • Kontak dengan barang yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur.


[nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic