ThePhrase.id - Kota Singkawang sudah dikenal dengan perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh yang selalu digelar dengan meriah dan telah menjadi tradisi rutin setiap tahunnya. Perayaan yang meriah tersebut menjadikan Kota Singkawang sebagai pusatnya Perayaan Cap Go Meh.
Bahkan, Festival Cap Go Meh Singkawang berhasil masuk ke dalam daftar 10 besar event terbaik di Indonesia dalam ajang Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Festival ini telah tercatat dalam kalender nasional Karisma Event selama tiga tahun berturut-turut sejak 2023. Pada tahun tersebut, acara ini berhasil menarik 660.000 wisatawan, sedangkan pada 2024 mencatatkan kurang lebih 330.000 pengunjung.
Sebagai kebanggaan Kota Seribu Kelenteng, Festival Cap Go Meh telah menjadi ikon pariwisata khas Singkawang. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pun terus mendukung kesuksesan acara yang dinanti-nantikan, tidak hanya oleh masyarakat Tionghoa yang merayakan Cap Go Meh, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara dan lokal dari berbagai kalangan.
Dalam mempersiapkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, pemerintah dan panitia pelaksanaan telah menghiasi kota dengan memasang ornamen lampion di sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang sejak 2 Januari.
Lampion tersebut dipasang untuk memeriahkan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang yang tak hanya dikenal secara nasional tetapi juga internasional. Tak hanya memasang lampion, pemerintah juga mengadakan lomba hias lingkungan dengan memasang lampion dan ornamen Imlek lainnya, termasuk di kompleks perumahan dan tempat ibadah seperti kelenteng.
Selain itu, pada 27 Januari hingga 13 Februari 2025 perayaan akan dimeriahkan oleh pagelaran seni budaya di Stadion Kridasana. Bertepatan dengan Tahun Ular, akan ada penampilan replika ular raksasa berdiameter 3 meter yang memungkinkan pengunjung berjalan melalui reflika tersebut. Sementara itu, lingkar luar memiliki diameter 45 meter yang dihiasi dengan miniatur kelenteng, lampu, pohon Mei Hwa, dan ornamen pegunungan. Kemudian di bagian dalam akan ada spot foto yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Tak hanya itu, replika sembilan naga juga akan memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Replika tersebut dibuat oleh Santo Yosep Singkawang Group, proses pembuatannya telah dilakukan sejak bulan Maret 2024 lalu dengan menggunakan bahan kain satin. Warna sembilan naga juga dibuat berwarna-warni, dengan warna kuning, hijau, biru, merah, abu-abu, putih, toska, kuning emas, dan pink.
Sementara itu, masing-masing naga memiliki panjang 37-38 meter dengan ruas 3,9 meter x 9 meter ditambah dengan kepala naga kurang lebih dua meter. Nantinya, tiga hari sebelum perayaan Imlek naga akan dipasang di Swimming Pool Pucuk Merah Garden.
Pengunjung dapat melihat dan berfoto dengan replika sembilan naga yang juga dilengkapi dengan lampu agar terlihat makin cantik di malam hari. [Syifaa]