trending

Kemlu Siapkan Rencana Evakuasi 383 WNI di Iran

Penulis Nadira Sekar
Jun 17, 2025
Foto: Imbauan KBRI Tehran untuk WNI (instagram.com/indonesiaintehran)
Foto: Imbauan KBRI Tehran untuk WNI (instagram.com/indonesiaintehran)

ThePhrase.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia terus memantau perkembangan situasi keamanan di Iran yang berpotensi mengancam keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI). Sebagai langkah antisipatif, Kemlu bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran telah menyiapkan rencana evakuasi bagi 383 WNI yang saat ini menetap di negara tersebut.

Juru Bicara Kemlu, Roy Sumirat, menyampaikan bahwa meskipun evakuasi belum dilakukan, rencana kontingensi telah disusun sejak penetapan status Siaga Dua pada Juli 2024. Evakuasi akan dilakukan apabila situasi keamanan memburuk secara signifikan.

"Sebelumnya, Kemlu dan KBRI Tehran juga telah menyusun rencana kontigensi perlindungan warga negara Indonesia di Iran, dan sebetulnya telah menetapkan status siaga dua sejak Juli 2024, sehingga ada hal-hal kontigensi plan yang kita miliki apabila memang dibutuhkan." kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Sumirat dikutip dari metrotvnews.com.

Kemlu juga mengimbau seluruh WNI di Iran untuk tetap waspada, menjaga komunikasi secara berkala, serta melaporkan kondisi dan keberadaan mereka kepada KBRI Tehran. WNI juga diminta menghindari kerumunan, menjauhi area rawan konflik, dan membatasi mobilitas demi keselamatan.

Dalam keadaan darurat, WNI dapat segera menghubungi hotline KBRI di nomor +98 9024 668 889.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke wilayah Iran, yang dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan dapat memperparah ketegangan kawasan.

“Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan atau menyebabkan ketidakstabilan,” tegas Kemlu RI dalam pernyataan resminya di platform X (sebelumnya Twitter). 

Kemlu juga menegaskan pentingnya penyelesaian konflik melalui cara-cara damai sesuai hukum internasional.

Diketahui, pada 13 Juni 2025, Israel melancarkan serangan udara ke pusat kota Tehran menggunakan jet tempur. Sejumlah gedung dikabarkan hancur akibat serangan tersebut, yang kemudian disebut oleh pemerintah Iran sebagai bentuk deklarasi perang. Sebagai balasan, Iran meluncurkan hampir 100 rudal ke arah Tel Aviv pada tengah malam hari yang sama. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic