lifestyle

Kenali Apa itu Selulit, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis Ashila Syifaa
Mar 19, 2023
Kenali Apa itu Selulit,  Penyebab dan Cara Mengatasinya
ThePhrase.id - Selulit merupakan kondisi yang menyebabkan kulit terlihat tidak rata dan berkerut. Kondisi kulit ini sering terjadi yang disebabkan oleh kantong lemak mendorong jaringan ikatan dan duduk di bawah permukaan kulit

Para ahli tidak mengetahui penyebab pasti terjadinya selulit.  Tapi, mereka mengetahui hubungan antara kulit, jaringan ikat, dan lemak yang dapat memunculkan kondisi selulit.  Para ahli menyebutkan beberapa faktor  seperti genetika, usia, dan gaya hidup dapat memperburuk kondisi tersebut.

(Foto: Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas)


Banyak yang mengaitkan selulit dengan berat badan dan kegemukan. Nyatanya semua orang dengan bentuk badan dan berat badan apapun dapat memiliki selulit.

Melansir Health.com, faktanya, sekitar 80 hingga 98 persen perempuan memiliki selulit. Kondisi ini sering muncul di bagian kulit sekitar paha, pinggul, dan bokong.

Selulit tidak berbahaya, tetapi tetap menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang.  Selulit  tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, tetapi ada berbagai produk dan perawatan yang dapat membantu menguranginya.

Penyebab terbentuknya selulit

Kulit manusia memiliki tiga lapisan:

  • Epidermis (lapisan luar kulit)

  • Dermis (lapisan tengah kulit)

  • Jaringan subkutan (lapisan kulit paling dalam)


Lapisan subkutan mengandung sel-sel lemak yang ditahan oleh serat kolagen atau jaringan ikat.  Selulit terjadi ketika sel-sel lemak keluar dari matriks serat kolagen dan bergerak lebih dekat ke lapisan atas kulit yang menyebabkan kulit terlihat berkerut dan tidak rata.

Alasan terjadinya kondisi ini berkaitan dengan perubahan fungsi normal lapisan subkutan dan jaringan ikat, termasuk:

  • Kepadatan sel lemak

  • Sirkulasi atau oksigenasi yang buruk

  • Retensi cairan di dalam jaringan ikat

  • Peradangan

  • Perubahan sel lemak

  • Pengerasan jaringan ikat


Beberapa penyebab seperti gender, genetic dan umur juga dapat menjadikan rentan untuk timbulnya selulit atau memperburuknya.

Teorinya, perempuan lebih rentan karena hormon estrogen dan progesterone yang mendorong terjadinya selulit. Lalu, faktor umur juga menyebabkan berkurangnya produksi kolagen protein yang memberikan perlindungan dan menjaga kulit tetap sehat.

Beberapa cara mengurangi selulit

  1. Pijat


Pijat menggunakan alat pijat merupakan salah satu cara yang dapat mengurangi terjadinya selulit. Khususnya perawatan pijat mekanis yang menggunakan kombinasi tekanan positif dan negatif secara bersamaan.

Beberapa penemuan mengatakan alat pijat dapat secara signifikan memperbaiki kondisi selulit pada kulit. Meskipun begitu belum ada kepastian berapa lama cara ini dapat bertahan mengurangi selulit.

  1. Menggunakan krim


Beberapa formula topikal dikenal dapat memperbaiki pembentukan kolagen dan mengencangkan kulit, namun jarang berpengaruh dalam memperbaiki selulit. Meskipun dapat dicoba untuk memperbaiki keadaan kulit, masalahnya bahan aktif yang terkandung dalam formula memiliki kesulitan untuk menembus bagian kulit paling dalam.

Bahan paling aktif dalam formula tersebut adalah kafein, teofilin, minofilin dan retinoid.

  1. Terapi dengan perangkat berbasis tenaga


Salah satu cara lain yang dapat dicoba menggunakan perangkat tenaga.

  • Frekuensi radio


Melibatkan elektroda yang menggunakan energi panas untuk merombak kolagen dan memecah lemak. Perangkat terbaru yang sudah ada di pasaran memiliki hasil yang menjanjikan. Perangkat ini menggabungkan cahaya, frekuensi radio bipolar, penghisapan kulit, dan pijat.

  • Terapi laser dan cahaya


Perangkat laser dan cahaya menggunakan panjang gelombang untuk memancarkan energi. Energi ini memanaskan jaringan di sekitar kulit, memancing pembentukan kembali kolagen dan meningkatkan sirkulasi kulit. Teknik ini efektif untuk memperbaiki penampilan dan kehalusan kulit.

  • Terapi gelombang akustik


Melibatkan gelombang tekanan yang memecah sel-sel lemak, meningkatkan aliran darah, membantu drainase limfatik, dan mendorong pertumbuhan kolagen baru. Terapi ini membutuhkan beberapa sesi selama beberapa minggu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.[Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic