trending

Kenali Gejala dan Cara Penyembuhan Long Covid

Penulis Nadira Sekar
Sep 08, 2021
Kenali Gejala dan Cara Penyembuhan Long Covid
ThePhrase.id - Virus Corona ternyata tak hanya sebabkan masalah saat tubuh masih terinfeksi. Tak sedikit penyintas Covid-19 yang memiliki gejala jangka panjang setelah dinyatakan negatif dari Covid-19 atau yang sering disebut dengan istilah Long Covid.

Foto: Ilustrasi Covid-19 (freepik.com Woman photo created by mdjaff)


Menurut data organisasi kesehatan dunia atau WHO, sekitar seperempat dari mereka yang terinfeksi virus Covid-19 memiliki gejala yang berlangsung setidaknya satu bulan, sementara satu dari sepuluh orang masih memiliki gejala hingga 12 minggu.

Gejala Long Covid

Efek jangka panjang dari Covid-19 tidak hanya terjadi di antara mereka yang sakit parah, atau bahkan yang merasa sangat tidak sehat saat pertama kali tertular virus. Long Covid bisa saja terjadi pada penyintas yang tidak menunjukkan gejala selama tubuhnya masih terinfeksi. Gejala long covid dapat meliputi:

  • kelelahan yang luar biasa

  • sesak napas, jantung berdebar-debar, nyeri dada atau sesak

  • masalah dengan memori dan konsentrasi ("kabut otak")

  • perubahan rasa dan bau

  • nyeri sendi


Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Raisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa gejala long covid juga bisa meliputi batuk kering atau berdahak yang kepanjangan. Selain itu, para penderita long covid juga bisa merasakan mual, muntah, dan diare.

Siapa yang Paling Beresiko Mengidap Long Covid?

Para peneliti melihat data dari aplikasi Studi Gejala COVID untuk melihat siapa yang paling mungkin mengidap gejala covid panjang atau long covid. Mereka menemukan bahwa orang yang berusia di atas 50 tahun, wanita, dan mereka yang mengalami lima gejala atau lebih pada minggu pertama setelah tertular Covid-19 lebih mungkin mengidap Covid-19 yang berkepanjangan.

Peneliti juga menemukan bahwa Covid-19 mempengaruhi sekitar 10 persen orang berusia 18-49 tahun sedangkan untuk usia di atas 70 tahun hingga 22 persen. Penyintas dengan asma juga lebih mungkin memiliki gejala Covid dalam jangka panjang.

Penanganan Long Covid

Foto: Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dokter Raisa Broto Asmoro (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)


Dalam Talkshow Sehat: Pasca-Sembuh Covid-19: Harus Bagaimana? di akun resmi Instagram Kementerian Kesehatan RI, Raisa juga menegaskan bahwa gejala long covid dapat disembuhkan.

Menurutnya, para penyintas tetap harus melakukan konsultasi pada dokter secara rutin untuk tahu penyebab munculnya gejala sehingga penyintas dapat ditangani dengan tepat. Dengan pengembangan teknologi digital yang ada, penyintas bisa melakukan konsultasi melalui beberapa aplikasi kedokteran yang sudah tersedia.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dokter yang menangani mungkin meresepkan obat dan suplemen vitamin yang tetap harus dikonsumsi pasca dinyatakan sembuh. Penyintas diharapkan untuk tetap mengonsumsi obat dan vitamin sampai dokter menyatakan tidak diperlukan lagi. Penyintas juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan pasca sembuh dari Covid-19, sehingga bisa diketahui gambaran jelas tubuh setelah sembuh dari infeksi virus.

Apakah Vaksin Bisa Mengurangi Resiko Long Covid?

Menurut penelitian King's College London, selain mencegah tertular virus Covid-19, pasien yang sudah menerima dua dosis vaksinasi pada orang dewasa memiliki potensi separuh resiko mengidap long covid. Selain itu, sekitar setengah dari pasien dengan gejala Covid yang berkepanjangan membaik setelah vaksin. Hal ini dikaitkan dengan vaksin yang mampu mengatur ulang respons kekebalan dan membantu tubuh menyerang sisa virus. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic