regional

Kenali Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika di Indonesia

Penulis Ashila Syifaa
Dec 30, 2021
Kenali Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika di Indonesia
ThePhrase.id – Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan produksi biji kopinya yang berasal dari berbagai daerah dan memiliki karakteristik berbeda-beda. Kopi pertama kali dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1696 menggunakan kopi arabika, namun gagal, kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 1699 dengan sebutan Java Coffee yang memiliki kualitas yang sangat baik.

Namun, penyakit daun yang timbul pada tahun 1878 merusak sebagian besar tanaman kopi arabika dan pada tahun 1900 kopi robusta mulai di budidayakan. Kini budidaya kopi terbesar di Indonesia adalah kopi robusta. Kenali perbedaan jenis kopi robusta dan kopi arabika yang dibudidayakan di Indonesia.

Kopi Robusta dan Arabika
Perbedaan biji kopi arabika dan robusta. (Foto: Espresso International)


  1. Kopi Robusta Jawa


Robusta Jawa atau Java Robusta yang juga dikenal dengan Java Mocha, kopi tersebut memiliki tingkat keasaman yang rendah dan terkenal dengan kepahitan yang tinggi. Selain rasa yang kuat Java Robusta memiliki aroma mocha.

Meskipun rasanya tidak sekaya kopi Sumatera dan Sulawesi, Robusta Jawa ini cocok dikonsumsi untuk penikmat kopi ringan karena rasanya yang clean dengan sedikit rasa manis.

  1. Robusta Lampung


Serupa dengan robusta Jawa yang memiliki dasar biji kopi robusta, kopi robusta Lampung memiliki rasa asam dan pahit yang kuat. Kopi robusta Lampung memiliki aroma seperti coklat dan rempah-rempah.

Kopi Robusta Lampung memiliki rasa yang lebih rumit dan berat namun masih memiliki tingkat keasaman yang ideal. Keunikan rasa ini berasal dari aftertastenya yang meninggalkan rasa agak pedas, coklat dan karamel. Ini yang membuat kopi Lampung memiliki penggemarnya tersendiri dengan rasa yang unik.

  1. Arabika Toraja


Kopi yang satu ini sudah mendunia dan menjadi salah satu kopi premium berasal dari Indonesia. Berbeda dengan kopi robusta, arabika Toraja memiliki aroma buah, rempah dan kayu manis yang membuat rasanya tidak terlalu pahit dan memiliki tingkat keasaman yang rendah.

Kopi arabika Toraja memiliki rasa yang tebal dan dominan dengan rasa coklatnya dan rasa earthy, yang akan meninggalkan rasa seperti dark coklat. Rasa tersebut digemari oleh masyarakat Denmark dan Islandia.

  1. Arabika Gayo


Kopi hitam Gayo. (Foto: Wikimedia Commons/ Adilarmaya)


Salah satu kopi yang sangat dikenal masyarakat dunia yang pernah dinominasikan sebagai kopi terbaik nomor satu nasional pada tahun 2010. Kopi tersebut juga memiliki penggemar dari Eropa dan Amerika karena dasar cita rasanya yang manis dan asam namun dengan ada rasa sedikit nutty dan lembut.

Perbedaan rasa pada setiap kopi tergantung pada letak perkebunan kopinya karena perbedaan ketinggian dan suhu sangat mempengaruhi perbedaan rasanya. Ini yang membuat setiap produksi kopi dari daerah-daerah tertentu unik. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic