features

Kepak Sayap Kebhinekaan VS Sahabat Ganjar, Online Marketing VS Outlet?

Penulis Aswan AS
Aug 27, 2021
Kepak Sayap Kebhinekaan VS Sahabat Ganjar, Online Marketing VS Outlet?
ThePhrase.id - Tak lama setelah boomingnya baliho Puan Maharani beberapa waktu lalu, muncul sebuah gerakan yang dimotori anak-anak muda dengan nama “Sahabat Ganjar” untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024. Tak tanggung-tanggung Sahabat Ganjar muncul dengan deklarasi serentak secara virtual di 51 kota di 34 provinsi.

"Kami Sahabat Ganjar menyatakan dukungan dan mengawal Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024," kata Leni Handayani, Ketua Umum Sahabat Ganjar, Ahad, 22 Agustus 2021.

Lenny Handayani mengklaim relawan yang ikut serta terdiri dari berbagai elemen masyarakat dengan latar belakang beragam. Di beberapa wilyah, acara deklarasi dilakukan dengan berbagai kegiatan unik dan bermanfaat seperti membagikan ribuan paket sembako dan masker kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Deklarasi Sahabat Ganjar. (Foto: sahabatganjar.com)


“Di Cirebon, relawan melakukan deklarasi di atas perahu nelayan. Di Kuningan dengan iring-iringan delman. Di Bojonegoro, Medan, Solo dengan iring-iringan becak. Di Bali dengan memborong jajanan pedagang kaki lima, di Semarang melakukan aksi tanam pohon bakau dan di Jakarta para relawan melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata,” ungkap Leni. .

Dengan tegas Leni menjelaskan, sosialisasi itu akan dilakukan baik melalui media sosial maupun secara langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan sentimen positif yang berkesinambungan dalam menyampaikan visi dan misi mereka dengan cara positif dan beradab.

Menanggapi aksi Sahabat Ganjar yang menggalang dukungan untuk dirinya, Ganjar Pranowo menjawab diplomatis. “Saya lagi ngurus Covid,” jawabnya singkat. Jawaban yang tidak mengiyakan tetapi juga tidak membantah tentang aksi penggalangan itu.

Dalam berbagai survei, Ganjar Pranowo adalah nama yang selalu berada di papan atas atas bakal Capres 2024. Namun, DPP PDI Perjuangan sepertinya memiliki jago sendiri yang sedang digadang-gadang untuk beradu di 2024.

Sebagai kader partai Banteng, Ganjar sangat faham elektabilitasnya itu tidak akan banyak membantu jika Ketua Umum Partai tidak memberi restu. Tapi tim sukses Ganjar juga faham jika elektabilitas Ganjar berada paling atas di antara kader PDI Perjuangan, maka hal itu akan menjadi posisi tawar yang kuat untuk “memaksa” Ketua Umum memberikan restu sebagai Capres 2024 dari Partai Banteng.

Outlet VS Online Marketing
Ibarat produk baru, Timses Puan Maharani dan Timses Ganjar Pranowo sedang menjajal respon pasar. Keduanya menempuh cara dan strategi berbeda memperkenalkan produknya. Tim Puan langsung menggebrak dengan membuka “outlet” dengan memasang baliho “Kepak Sayap Kebhinekaan” di seluruh Indonesia. Sementara Tim Ganjar menempuh strategi online marketing khas kaum milenial, menjual melalui internet. Sepi di lapangan tapi ramai di perbincangan flatform media social.

Tampaknya, strategi Ganjar lebih aman dan tepat sasaran. Terbukti, sejauh ini PDIP masih adem ayem dengan aksi Sahabat Ganjar di lapangan. Cap sebagai kader yang “kemajon” (kelewatan) beberapa waktu lalu masih melekat yang menyebabkan Ganjar banyak tidak diundang dalam acara-acara penting partai. Gerakan senyap Sahabat Ganjar dan Ganjarist 2024 terus merayap melalui flatform media sosial dan informasi online lainnya.

Baliho Kepak Sayap Kebhinekaan terpasang di Kota Jepara, Jawa Tengah. (Foto: Info Seputar Jepara)


Sebaliknya, “outlet” balihonya Puan Maharani banyak dikritik karena dinilai tidak memilik sense of crisis dengan kesulitan yang dirasakan masyarakat akibat pandemi. Banyak foto baliho Puan yang dijadikan “meme” yang disebar melalui WA Group. Baliho itu telah membuat popularitas Puan Maharani naik tetapi elektabilitasnya harus diuji lagi apakah publik akan membeli atau tidak.

Masih ada ada waktu sekitar 2 tahun menjelang 2024. Banyak hal yang akan terjadi selama jeda waktu itu untuk menguji mana “produk” yang diminati publik. Sekaligus untuk menguji Sahabat Ganjar sebagai reaksi sesaat atau I tim Die Hard yang akan berjibaku hingga ke garis akhir. (Aswan AS)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic