auto

Kerap Jadi Permainan Lucu, Perang Bantal Resmi Jadi Cabor Profesional

Penulis Haifa C
Feb 08, 2022
Kerap Jadi Permainan Lucu, Perang Bantal Resmi Jadi Cabor Profesional
ThePhrase.id – Apakah kamu pernah bermain perang bantal saat pesta piyama (pajamas party) ketika sedang menginap di rumah teman?

Tahukah kamu, kini permainan menyenangkan tersebut telah resmi diangkat menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) profesional loh.
Pertandingan cabang olahraga baru ini pertama kali digelar pada tanggal 29 Januari 2022 lalu di Amerika Serikat dengan nama Pillow Fighting Championship (PFC).

Hadiah yang ditawarkan bagi sang juara pun tidak main-main, yakni berupa sabuk senilai USD 5.000 atau setara dengan Rp 71,6 juta.

Pertandingan Pillow Fighting Championship (PFC) (Foto: Reuters)


Pertandingan yang terdiri dari 3 putaran, dengan masing-masing ronde berdurasi 2 menit tersebut diikuti oleh peserta yang terdiri dari 16 pria dan 8 wanita.

Penilaian juara dalam ajang olahraga ini ditentukan oleh siapa yang dapat menyerang paling banyak hingga lawan dinyatakan menyerah dan tidak dapat melanjutkan pertarungan.

Dari divisi putra, kejuaraan perang bantal pertama ini dimenangkan oleh petarung MMA Hauley Tillman, sedangkan dari divisi putri, pertandingan dimenangkan oleh petarung UFC Istela Nunes.

Pertandingan olahraga tersebut memiliki cara dan aturan bermain yang serupa dengan kompetisi tinju profesional. Namun bedanya, dalam PFC para peserta hanya boleh saling menyerang dengan bantal yang telah disediakan oleh panitia.

Istela Nunes menjuarai Pillow Fighting Championship (PFC) (Foto: Twitter / FightPFC)


Dilansir dari Fatherly, CEO PFC, Steve Williams mengatakan bahwa olahraga baru ini dapat menjadi cabang olahraga yang mempunyai daya tarik tersendiri, sebab kemungkinan KO dalam PFC lebih kecil karena para peserta menggunakan bantal sebagai senjata dan alat perlindungan diri.

“Ada banyak penonton tidak ingin melihat pertumpahan darah di ring. Mereka hanya ingin melihat persaingan yang baik, mereka tidak ingin melihat kekerasan yang sesungguhnya,” tandas Williams. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic