lifestyle

Kerap Terjadi Pada Perempuan, Apa Itu Sindrom Cinderella Complex?

Penulis Haifa C
Jun 01, 2022
Kerap Terjadi Pada Perempuan, Apa Itu Sindrom Cinderella Complex?
ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan tokoh di negeri dongeng bernama Cinderella. Karakter putri yang mempesona ini banyak disukai oleh masyarakat, terutama kaum hawa di seluruh dunia dari sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Namun tahukah kamu, rupanya ada suatu keadaan gangguan psikologis yang diberi nama dari tokoh tersebut loh, yakni Sindrom Cinderella Complex. Lantas, bagaimana penjelasan dan ciri dari fenomena tersebut?

Sindrom Cinderella Complex pada mulanya diperkenalkan oleh Colette Dowling melalui bukunya yang berjudul The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence.

Dalam buku tersebut Dowling menjelaskan bahwa kondisi psikologis dari sindrom Cinderella Complex menyebabkan perempuan selalu merasa bergantung kepada orang lain demi keselamatan, kenyamanan hidup, serta keamanan emosional dan fisik mereka.

Ia menganalogikan fenomena tersebut sama dengan karakter Cinderella yang bisa terlepas dari masalah hidupnya karena diselamatkan oleh “Pangeran Tampan”.

Ilustrasi Sindrom Cinderella Complex (Foto: adultpaintbynumber.com)


Berdasarkan beberapa sumber, wanita yang mengalami fenomena psikologis ini kerap merasakan sejumlah gejala seperti:
● Selalu mematuhi pilihan dan keputusan orang lain.
● Merasa cemas hidup sendiri, memiliki kepercayaan diri yang rendah.
● Merasa sulit atau tidak mungkin untuk membuat keputusan besar dalam hidup sendiri.
● Mengalami kesulitan menghidupi dirinya sendiri atau dalam memegang tanggung jawab.
● Jarang atau tidak pernah bekerja di luar zona nyaman emosionalnya.
● Merasa dirinya lemah dan tidak berdaya untuk melakukan sesuatu.
● Diam-diam atau terang-terangan mengungkapkan keinginan kuat untuk diperhatikan.
● Merasa diperlakukan secara buruk oleh seseorang saat tidak sesuai dengan keinginan atau ekspektasi.

Ilustrasi Sindrom Cinderella Complex (Foto: Shutterstock)


Menurut beberapa studi, fenomena ini terjadi karena adanya pola asuh orang tua yang cenderung memanjakan anak perempuan, sehingga mereka tidak terlatih dengan nilai-nilai kemandirian. Oleh sebab itu, anak yang tumbuh dengan kondisi tersebut seringkali menganggap bahwa kisah hidup dapat berakhir bahagia jika diri mereka menemukan seseorang yang dapat “mengasuh”nya, baik secara emosional, fisik, maupun ekonomi.

Mereka seringkali tidak percaya bahwa kehidupan yang bahagia bisa didapatkan dari hasil suatu perjuangan yang bisa mereka lakukan sendiri.

Cara penanganan sindrom Cinderella Complex

Menurut sejumlah ahli, sindrom Cinderella Complex dapat terlihat sejak seseorang menginjak usia remaja. Oleh sebab itu, jika para orang tua menemukan salah satu gejala di atas, sebaiknya mereka mengajak putri mereka untuk berkonsultasi dengan ahli psikologi dan juga membantu anak mereka tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan beberapa cara seperti:
● Melatih anak untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dirinya.
● Melibatkan anak dalam penetapan tujuan dan pemecahan masalah.
● Memuji usaha dan kerja keras anak.
● Berilah contoh mengenai pengalaman pribadi yang menunjukkan keberanian kepada anak.
[hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic